Campuran Azolla dan Dedak Sebagai Pakan Kelinci


Pakan kelinci tidak selamanya harus ribet. Sebagai pengganti “ngarit” atau pakan rerumputan dan dedaunan yang butuh waktu untuk didapatkan, pakan pelet menjadi pakan yang sangat praktis untuk menjadi pilihan. Dari mulai petshop, toko peternakan hingga usaha mandiri rumahan juga menjual berbagai merk pelet kelinci.

Mengandalkan “ngarit” rumput dan dedaunan mungkin mudah untuk dilakukan, namun apakah kondisi cuaca tidak akan mengganggu sumber ketersediaan pakan rumput dan dedaunan tadi? Bagaimana tentang jarak yang ditemopuh untuk mendapatkan bahan “ngarit” tersebut? Bagaimana soal tenaga dan waktu yang dikeluarkan untuk 1-2jam “ngarit”?

Pakan alami memang baik untuk diberikan pada kelinci, apalagi ketika tujuan memelihara kelinci adalah untuk dikonsumsi sendiri dan dimanfaatkan kotoran serta urinnya sebagai pupuk tanaman. Hal itu emang menjadi kegiatan yang sangat menguntungkan dan secara garis besar hanya membutuhkan waktu 1-2 jam selama setiap hari dan tak perlu mengelarkan biaya lagi untuk membeli pakan.

Apalagi ketika berbicara tentang kualitas daging alami yang bisa dihasilkan ketika menggunakan bahan alami sebagai sumber utama pakannya. Apakah ada solusi yang efektif sebagai pengganti “ngarit” namun tetap mengedepankan pakan alami sebagai poin utamanya?

Oleh karena itu, tanam ternak rumahan hadir memberikan salah satu rekomendasi jenis pakan alami yang baik untuk kelinci. Bernama azolla, azolla menjadi salah satu pakan alami yang akan sangat baik untuk dikonsumsi kelinci dan juga ternak lain.

Untuk tujuan diberikan sebagai pakan harian ataupun sebagai pakan tambahan, secara umum kandungan protein dalam azolla mencapai 30%. Sebagai pengganti ampas tahu dan jenis pakan alami lain yang juga mengandung banyak protein, kandungan yang terdapat dalam tanaman paku air azolla juga sangat patut untuk diperhitungkan.


Tanaman azolla merupakan jenis tanaman air yang tidak terlalu sulit dikembangbiakan. Tanaman ini hanya membutuhkan lahan betaam berupa kolam (terpal, plastik ataupun semen) dan pupuk phosfor untuk membantunya tumbuh dengan subur dalam waktu yang relatif singkat. Meski membutuhkan lahan kolam yang tidak sedikit, untuk mencari aman kita bisa sediakan kolam dengan ukuran 0.5-1m2 untuk kebtuhan per ekor kelinci dewasa. Kita bisa kira-kira sendiri kebutuhan pakan azola yang kandang kelinci kita butuhkan.

Jika ketersedian azolla setiap harinya diberikan dalam jumlah yang relatif sama (konstan), maka bisa dipastikan pertumbuhan anakan kelinci akan maksimal dengan bobot yang juga “ginuk-ginuk” menggemaskan.

Kendala Pemberian Pakan Azolla

Kendala pertama jatuh pada lahan atau lokasi kolam yang diperlukan. Tanaman ini butuh matahari yang cukup sebagai syarat tumbuh dan berfotosintesis. Jadi, ketika ditempatkan pada lokasi yang terlalu banyak naungan, maka pertumbuhannya menjadi kurang maksimal.

Baca juga: Ukuran Azolla Mengecil dan Daunnya Berwarna Gelap

Yang kedua, proses pemberian pupuk harus diberikan secara berkala dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman azolla. Hal itu harus dilakukan dengan tepat agar pertumbuhan azolla bisa optimal. Bisa diakali dengan pemberian pupuk alami yang banyak mengandung unsur hara makro (P) phosphor.

Baca juga: Beberapa Rekomendasi Pupuk Alami Untuk Azolla

Permasalahan yang ketiga yaitu tentang hama yang seringkali menyerang tanaman azolla. berupa kupu-kupu kecil berwarna coklat yang meletakan telur-telur mereka di daun azolla dan ketika menetas menjadi ulat akan berpotensi menghabiskan seluruh tanaman azolla dalam waktu singkat. Hal itu bisa dicegah dengan memberikan jaring pengaman disekeliling kolam agar tak ada hama satupun yang bisa masuk dan merusak azolla dalam kolam.

Yang keempat, kelinci yang biasa diberi pakan pelet ataupun dedak secara umum akan menolak untuk memakan azolla. Cara agar kelinci mau mencicipi azolla yaitu dengan melakukan pencampuran pakan yang biasanya diberikan dengan  persentase 50:50. Jumlah pakan yang biasanya diberikan bisa dikurangi setengahnya dan diganti dengan pakan azolla. Lakukan secara bertahap agar azolla nantinya menjadi pakan yang dominan dan akhirnya pakan pelet atau dedak hanya menjadi pakan pendamping yang jumlahnya sedikit saja.

Pemberian campuran dedak sebaiknya diberikan dalam bentuk fermentasi. Untuk uji coba, pemberian azolla fermentasi dan azolla segar juga perlu dicoba agar kelinci menemukan selera baru dalam menikmati azolla sebagai menu pakan harian mereka.

Campuran Azolla dan Dedak Sebagai Pakan Kelinci Campuran Azolla dan Dedak Sebagai Pakan Kelinci Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 16, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.