Daun Afrika untuk Mengatasi Diare atau Feses Putih Pada Ayam



Tanaman ini memang tergolong penting gak penting untuk ditanam di sekitar rumah. Daun afrika berasal dari afrika dan banyak ditemukan di Kamerun, Nigeria dan Zimbabwe ini memang multikhasiat, banyak sekali guna herbal yang dapat diambil dari tanaman yang satu ini.

Untuk membudidayakan daun afrika sangatlah mudah, cukup menggunakan stek batang. Tinggal pilih saja batang yang sudah cukup tua atau yang sudah berwarna abu-abu/ kecoklatan (bukan yang masih hijau), kemudian potong runcing dan tancapkan pada media tanam. Dalam dua/ tiga hari tunas baru akan tumbuh.


Penulis hanya menggunakan botol air mineral bekas sebagai tempat menancapkan stek. Media tanam bisa menggunakan campuran tanah kompos ditambahkan dengan pupuk kandang. Jika ingin memindahkan daun afrika hasil stek ke tanah, tanaman ini akan dengan mudah tumbuh subur dan siap bersaing dengan pepohonan lain.




Yang penulis tahu, daun yang punya rasa agak pahit ( gak sepahit sambiloto/ brotowali) ini manjur untuk penawar diare. Air rebusannya handal atasi keluhan pada perut.

Sedangkan untuk penurun kadar gula darah dalam tubuh, daun afrika juga memiliki kemampuan untuk itu. Biasanya dalam beberapa hari pasca meminum atau mengkonsumsi daun afrika kadar gula darah berangsur turun dan kondisi penderita beragsur membaik.

Cara konsumsi daun afrika hanya dengan merebus daunnya dengan jumlah 3/5/7/9. Rebus 3 gelas air hingga susut menjadi 1 gelas. Atau dengan cara cuci bersih daun afrika dan langsung dikonsumsi dengan cara dikunyah. Manfaatnya sama, hanya saja dengan mengunyah merupakan cara yang sangat simple, walaupun rasa pahit dari daun afrika akan langsung berasa.

Lebih lanjut, mengenai manfaat daun afrika untuk penyebuhan diare atau feses putih pada ayam, penggunaan daun afrika sangat cocok.

Untuk pemulihan feses putih pada ayam yang penyebabnya adalah cuaca hujan, udara lembab ataupun kondisi kandang yang kurang bersih/ menjadi sarang virus, daun afrika cocok untuk mengembalikan kondisi perut ayam. Sehari sekali sudah cukup. Lakukan sampai kondisi feses ayam kembali normal.

Pemberian daun afrika pada  ayam bisa dilakukan dengan cara meremas 1hingga dua helai daun dengan dicampur sedikit air. Kemudian sari air dari daun afrika bisa disuapkan ke ayam. Pemberian daunnya dengan cara dilolohkan juga tidak menjadi soal asalkan si ayam bisa  dengan mudah menelan daun afrika yang sudah dalam kondisi diremas-remas tadi.

LIHAT GAMBAR UNTUK PERUBAHAN BENTUK FESES AYAM setelah pemberian daun afrika.

1. Feses ayam berbentuk cairan atau biasanya kondisi ayam sedang diare. Indikatornya ada pada feses yang cair serta terdapat warna putih dominan pada feses.


2. Feses saat kering berwarna putih. Ayam positif sedang diare dan memerlukan tindakan penyembuhan. Bila dibiarkan terus menerus, kondisi aya akan lemas dan melemah.


3. Setelah satu hari pasca mendapatkan treatment menggunakan daun afrika, feses ayam akan berbentuk padat (tidak sepenuhnya cair). Meskipun masih terdapat warna putih, namun hal ini menunjukan hal yang positif. Ini merupakan indikator bekerjanya daun afrika pada kondisi diare ayam.


4. Kondisi feses ayam semakin padat pada hari kedua setelah pemberian daun afrika. Feses padat di sini berarti kandungan air pada feses cukup rendah. Hal itu menunjukan bahwa sistem pencernaan ayam sudah kembali mampu mengolah makanan meskipun belum sepenuhnya sehat. Masih diperlukan 1 atau dua hari lagi agar kondisi pencernaan ayam kembali seperti dalam kondisi normal.


Yakin masih bertahan untuk tidak menanam daun afrika di sekitar rumah dengan segala manfaat dan kandungannya?
Daun Afrika untuk Mengatasi Diare atau Feses Putih Pada Ayam Daun Afrika untuk Mengatasi Diare atau Feses Putih Pada Ayam Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on December 16, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.