Kelinci diletakan Satu Kandang


Kita tahu bahwa kelinci merupakan salah satu jenis hewan vivipar (melahirkan) yang sangat kental dengan sifat teritorialnya. Dengan kata lain, dengan mudah kelinci segera akan terusik ketika di dalam kandang tiba-tiba dimasuki kelinci lain. Kelinci jantan ataupun betina mereka sama-sama berisifat teritorial dan tidak segan untuk menyerang dan menjadi dominan ketika merasa atau dalam kondisi tidak nyaman.


Dalam artikel ini, akan kita bahas tentang kelinci yang diletakan secara campur dalam satu kandang yang sama.  Apakah bisa, dan bagaimana bentuk penanganan masalah-masalah yang seringkali terjadi?


Kelinci jantan dan betina disatukan dalam satu kandang selamanya, apakah bisa beranak?

Seringkali karena keterbatasan jumlah kandang atau mungkin juga karena keterbatasan pengetahuan, menyatukan sepasang kelinci dalam satu kandang masih dilakukan. Secara general, sepasang hewan peliharaan memang biasanya dirawat dengan cara diletakan pada satu kandang. Namun tidak untuk sepasang kelinci yang diletakan pada kandang, terkecuali free range atau menggunakan sistem umbaran dengan area yang cukup luas sehingga kelinci betina bisa menghindar ketika selalu saja dikejar oleh kelinci jantan.

Ketika memiliki kelinci jantan dan betina sebaiknya jangan satukan mereka dalam kandang yang sama. Alasannya jelas bahwa birahi pejantan kelinci akan lebih besar jika dibanding dengan kesempatan betina kelinci untuk mencapai masa-masa birahinya. Selain itu, jika sudah kawin, maka kelinci betina akan tergganggu atau akan menolak untuk dikawin lagi. Oleh karena itu, dengan memisahkan antara kelinci yang satu dengan yang lain kejadian saling gigit bisa terhindarkan.

Selain itu, dengan kita memisahkan antara kelinci betina dan jantan maka kesempatan untuk kelinci betina menjadi produktif dan terus-menerus menghasilkan keturunan bisa saja terjadi.

Kelinci Jantan diLetakan Campur dalam Satu Kandang

Resikonya besar karena setelah saling endus bagian kemaluan, maka menyerang bagian testis adalah kemungkinan yang paling umum terjadi. Jika sudah luka dan testis tidak berfungsi lagi, maka hilang sudah predikat sebagai kelinci jantan yang tangguh.

Hal yang beresiko tadi hanya akan terjadi ketika kelinci sudah masuk pada umur dewasa dan tidak berlaku bagi kelinci-kelinci yang asih dalam usia anakan. Untuk mencampur keinci yang mash dalam usia anakan, baik yan berkelamin jantanataupun betina akan tetap aman meski dalam kandang yang terbilang berkondisi padat sekalipun.

Bolehkan mencampur dua indukan kelinci dalam satu kandang?

Mencampur kelinci betina dan jantan seperti yang telah dibahas pada kalimat atas memang tidak dianjurkan, namun ketika mencampur kelinci-kelinci betina dalam satu kandang, hal itu boleh-boleh saja dilakukan. Menyatukan kelinci-kelinci betina dalam satu kandang boleh dilakukan asalkan mereka akur atau tidak saling serang. Oleh karena itu, kita harus bisa hilangkan sifat dominan antar kelinci betina sembari menghemat jumlah kandang.

Sebagai informasi, segera pisahkan ketika salah satu kelinci sudah masuk pada fasenya membuat sarang, melahirkan dan menyusui anaknya. Pemisahan kandang dilakukan untuk menghindari stres dan membiarkan proses laktasi (menyusui) agar tetap berlangsung secara optimal.

Kelinci yang membuat sarang dan mau melahirkan dicampur dengan kelinci lain, apa boleh?

Selain karena tidak akur, alasan yang sudah dibahas sedikit pada bagian atas adalah ketika salah satu betina sedang dalam kondisi membuat sarang, akan masuk pada fase melahirkan dan menyusui. Pada kondisi itu, kelinci betina harus segera dipisahkan dan diletakan pada kandang sendiri agar tidak merasa terganggu dan jauh dari kondisi stres yang akan mengganggu proses melahirkan hingga proses alaminya untuk menyusui anak-anaknya.

Sebuah indikator bahwa kelinci betina yang dicampur dalam satu kandang akan membuat sarang dan masuk pada proses melahirkan adalah ditandai dengan menunjukan sikap gelisah. Kelinci betina akan bersikap jauh dari kata tenang dan akan berusaha keluar dari kandang dengan menggaruk-garuk alas kandang atau dengan cara menggigit-gigit kandang. Bila suatu saat, kira-kira dalam waktu satu bulan setelah dikawinkan dan kemudian kelinci peliharaan menunjukan polah yang serupa, sebaiknya segera pisahkan dan beri nest box dalam kandang agar kelinci betina bisa dengan tenang mempersiapkan waktu untuk melahirkan.

Selain mempersiapkan nest box, kondisi kandang juga perlu dipersiapkan agar nantinya ketika anakan kelinci sudah lahir tidak kemudian dimangsa oleh tikus atau kucing yang berkeliaran di sekitar kandang. Hal itu cukup mengecewakan dan akan membuat kita sedih ketika melihat induk kelinci yang seharusnya berkesempatan untuk menyusui anak-anaknya namun digagalkan karena semua anaknya telah mati dimangsa oleh hama kandang.
Kelinci diletakan Satu Kandang Kelinci diletakan Satu Kandang Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on February 18, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.