Cara Konsumsi Daun Kelor

Daun kelor atau dalam bahasa latin Moringa Olifiera ini dikenal banyak manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh serta sebagai sarana pengobatan herbal.

Banyak cara dapat dilakukan untuk mengkonsumsi daun kelor. Salah satu yang paling mudah jika anda baru pertama kali ingin mengkonsumsi daun kelor, anda bisa mencampurkan daun kelor dengan rebusan mie instant. Cara lain untuk menikmati daun kelor bisa dengan mengkonsumsinya sebagai lalapan, direbus serta dikonsumsi air rebusannya, serta bisa dengan cara dikeringkan / di oven lalu dibuat tepung. Berbagai macam olahan kue kekinian bisa dicampur dengan tepung daun kelor dengan tujuan meningkatkan kadar nutrisi pada kue. Apalagi jika kue yang dibuat akan dihidangkan pada anak- anak, tambahan tepung daun kelor akan sangat bermanfaatkan bagi tumbuh kembang anak- anak.

Apa Keuntungan Mengolah Daun Kelor Sebelum Mengkonsumsinya:

Dengan memproses atau mengolah terlebih dahulu daun kelor, hal ini mampu meningkatkan kandungan nutrisi yang terdapat pada daun kelor. Untuk meningkatkan kandungan nutrisi selain Vitamin C (tidak meningkat setelah diolah) pada daun kelor, anda dapat mengolah daun kelor dengan cara mengeringkan (di oven) lalu dihaluskan hingga berbentuk tepung.

Kandungan yang terdapat pada daun kelor:

Protein, Vitamin C, Vitamin A, Potassium, Vitamin E, Iron, karbohidrat, lemak, mineral (Kalsium, tembaga, zat besi dan magnesium) serta Asam amino.

Fungsi asam amino ini memiliki peranan dalam tubuh yaitu salah satunya sebagai penunjang proses tumbuhnya badan. Oleh karena itu, untuk diberikan pada bayi ataupun anak- anak, hasil olahan tepung daun kelor akan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka.

Berikut bermacam jenis asam amino dalam daun kelor:
argine, histidine, isoleucine, leusin, lysine, methionine, phenilalinin, theronin, threonine, tryptophan dan valine.

Sebagai perbandingan kandungan nutrisi daun kelor dengan sumber nutrisi lain:

1. Kandungan protein. Satu batang daun kelor mengandung 2x lebih besar protein dalam yoghurt atau sebutir telur.
2. Kandungan Vitammin A. Menurut penelitian dari National Institute of Nutrition, India, Kandungan Daun kelor segar mencapai 4x lipat kandungan vitamin A pada wortel. Sedangkan pada kandungan hasil olahan daun kelor kering dengan berat yang sama mencapai 10x lipat vitamin A yang tedapat pada wortel.
3. Mengandung tinggi kalsium. Sebanyak 4x lipat lebih banyak dari kandungan kalsium pada susu.

Cara Mudah Menanam Daun Kelor:

Termasuk bagian tanaman yang mudah dikembangbiakan, tanaman kelor bisa dikembangbiakan dengan stek batang. Cukup ambil batang yang sudah berwarna kecloklatan (jangan yang masih hijau), potong meruncing dan tancapkan pada media tanam. Tujuan memilih batang yang sudah kecoklatan ialah agar menghindari gagal tumbuhnya akar, selain itu pada batang yang sudah mulai kecoklatan akan mudah muncul bakal calon akar, ditandai dengan bintik bintik kecil seukuran jerawat.

Video Hasil Stek Batang Dalam Pot

Perbanyakan daun kelor tidak perlu dengan cara mencangkok, batang kelor yang bersifat getas (mudah patah) hanya akan membuat cangkokan semakin mudah patah karena terkena angin atau guyuran hujan.