Mengatasi Batuk dengan Cara Tradisional

Batuk merupakan salah satu penyakit yang bisa saja muncul saat musim kemarau ataupun musim hujan. Selain disebabkan karena pergantian musim, batuk juga bisa disebabkan oleh virus yang masuk melalui saluran pernafasan, makanan atau minuman.

Batuk tidak hanya mengganggu segala aktifitas kita, namun batuk juga berpotensi mengganggu kenyamanan orang lain.

Mengatasi batuk, salah satunya bisa dilakukan dengan cara meminum obat traditional. Jika batuk yang di alami adalah batuk kering, meminum air putih dengan intensitas yang lebih sering akan mengurangi rasa gatal yang dirasakan. Jika tidak merasa terganggu dengan aroma khas dan rasa pedas dari bawang putih mentah, kita bisa gunakan itu dengan cara mengunyah bawang lalu hisap airnya agar kuman penyebab gatal tenggorokan menyingkir. Selain itu kita juga bisa gunakan madu agar batuk kering yang ada tidak malah membuat iritasi.

Jika batuknya berdahak, obat traditional yang dikenal masyarakat secara empiris bisa berasal dari beberapa bahan ini, antara lain;
1. Jeruk nipis plus kecap manis. Perasan jeruk diberi sedikit kecap lalu langsung diminum.
2. Rebusan daun sirih (7 lembar direbus 2 gelas beling hingga tersisa satu gelas, gunakan api sedang)
3. Jahe, kencur, cengkeh serta bawang putih. Air rebusannya mampu luruhkan batuk berdahak dengan diminum pagi dan malam.
4. Bengle, rebusan dari rimpang bengle yang sudah diiris tipis digunakan sebagai peluruh dahak.
5. Timi atau Thymus vulgaris, dengan cara meminum rebusan dari daunnya
6. Akar Manis atau Glycyrrhiza glabra Linn.( dosis yang digunkan 1 x 10 g akar/hari). Kontra indikasi: gangguan jantung dan hipertensi. Dengan cara meminum rebusan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas.
7. Adas atau Foeniculum vulgare Mill. (dosisnya 2x3-7g buah/hari). Kontra indikasi: menyebabkan sesak nafa bagi bayi dan anak- anak. Dengan cara meminum seduhan buah yang telah dihaluskan dengan air mendidih dan minum kala air sudah mulai hangat.
8. Saga atau Abrus precatorius L. (dosis 3x5 g daun/ hari). Kontra indikasi: penggunaan jangka waktu lama menyebabkan hipertensi, pasien jantung dan pengguna peluruh kencing. Dengan cara merebus daun 2 gelas hingga tersisa 1 gelas.

Setelah mengetahui beberapa kata kunci rempah serta bahan lain yang bisa digunakan sebagai obat tradisional atau herbal untuk batuk, sebaiknya lakukan riset lebih mendalam tentang bahan- bahan tadi. Hal ini agar kita mampu memutuskan rempah atau bahan tradisional mana yang sesuai untuk kita konsumsi.