Merawat Labu Mentega Organik Berukuran Besar

Kulitnya yang terbilang keras tidak selalu aman atau tanpa rintangan dalam proses menanamnya. Saat ini mungkin kita sudah mampu menanam labu mentega ini hinga berukuran besar dan siap berbunga atau bahkan sudah muncul akal buah disetiap cabangnya. Namun, apa jadinya jika calon buah yang sudah ditunggu-tunggu dari awal proses semai tidak mampu memproduksi buah yang maksimal atau kerdil. Buah mentega kerdil yang dimaksud ialah buah yang berukuran kecil, bulat sekepalan orang dewasa atau bahkan panjang seperti terong. Buah kerdil pada labu mentega itu kerap terjadi dan merupakan indikator buah yang tidak sehat atau tidak maksimal dalam pertumbuhannya.

Ada beberapa faktor penyebab mengapa terjadi buah mentega berukuran kecil;

1. Asupan nutrisi dalam tanah kurang,
Nutrisi dalam tanah adalah yang paling utama bila berbicara soal tanaman. Semua tanaman pasti akan membutuhkan asupan makanan untuk tumbuh. Jika kebutuhan primer (nutrisi) tidak terpenuhi, maka; salah satu dapaknya adalah tanaman menjadi kerdil, berbuah sedikit dan kecil atau bahkan hanya berbuah satu hingga dua buah saja dalam satu tanaman. Oleh karena itu, kita bisa berikan berbagai macam jenis pupuk seperti; pupuk kandang, kompos, NPK, dll agar asupan nutrisi dalam tanah bisa tercukupi.

2. Kurangnya intensitas cahaya matahari,
Matahari merupakan aset utama yang diperlukan dedaunan untuk mengolah makanan. Kurangnya intensitas cahaya juga akan berdampak buruk bagi tanaman bunga- bungaan apalagi untuk tanaman yang berbuah seperti labu mentega.

3. Terserang hama,
Meneruskan bagian dimana tanaman kekurangan cahaya matahari, hal ini juga berdampak negative pada kondisi kesehatan tanaman. Khususnya hama yang seringkali hinggap dan beranak pinak pada bagian bawah daun. Mereka adalah hama kutu putih atau Bemasia Tabaci. Jangan pernah anggap remeh hama yang satu ini. Karena jika kita lalai, maka dampaknya tanaman labu mentega tak akan berbuah dengan maksimal atau bahkan layu lalu mati begitu saja.

Apabila kutu putih sudah terlanjur menyerang tanaman, dahan buah serta bagain buah, cara yang paling mudah adalah dengan menyemprot hama kutu putih dengan air biasa. Semprotan bisa menggunakan alat semprot burung atau bisa dengan alat semprot lain. Setel penyemprot yang mampu menghasilkan tekanan tinggi pada airnya. Tujuannya agar lapisan putih pada kutu bisa hilang atau bahkan kutunya ikut hilang oleh daya semprot yang tinggi tadi. Lakukan hal itu setiap hari selama seminggu atau menyesuaikan kondisi seragan hama kutu putih yang terjadi. Dapat dipastikan, hama kutu putih akan stress dan pergi ke tanaman milik tetangga yang jarang mendapat perawatan.