Memiliki tanaman seledri dihalaman rumah dan ditanam dalam polybag merupakan salah satu hal yang menyenangan.
Seledri merupakan satu jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai ingredient sayur sop, campuran omelete atau telur dadar, sebagai penurun lemak dalam darah dan banyak hal positif lain yang bisa kita dapat dengan mengkonsumsi seledri.
Tanaman seledri bisa diperbanyak atau dibudidayakan dengan dua cara. Yang pertama dengan cara mengambil anakan (pisah akar) yang tumbuh disekelilingnya. Yang kedua dengan menanam seledri dari biji.
Lakukan perbanyakan cara pertama dengan hati hati agar tidak malah membuat stres tanaman induk dan mengakibatan tanaman mati. Namun jika memilih metode perbanyakan yang kedua yaitu dengan cara menanam tanaman seledri dari bijinya, melakukan metode ini juga memerlukan kesabaran. Bijinya berukuran sangat kecil sehingga perlu ketelitian sewaktu menyemai.
Banyak cerita empiris yang mengatakan bahwa menanam seledri dari biji akan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Biji seledri memang memiliki lapisan keras pada bagian luar. Oleh karena itu, langsung menyemai bijinya tanpa medapat perlakuan khusus akan membutuhkan waktu lama untuk bijinya tumbuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan meletakan biji seledri pada kain basah. Sebelum meletakan biji pada kain basah, biji seledri bisa direndam pada urin sapi atau urin kelinci agar nantinya tanaman tahan terhadap bermacam hama. Selalu cek kondisi kain agar tidak terdapat jeda kain kekeringan supaya proses penyemaian biji seledri tetap berjalan lancar. Lalu, setelah biji dalam kain basah mulai tumbuh akar, kita bisa mulai untuk memindahkan mereka pada media tanam.
Pemupukan dilakukan setelah kurang lebih berumur 2 minggu usai pindah ke media tanam. Pemupukan dengan pupuk alami, seperti pupuk kandang, kompos atau urin kelinci akan membuat tanaman seledri yang kita tanam dengan tangan kita sendiri terbebas dari segala macam bentuk pestisida kimia pabrikan. Lakukan juga pemyemprotan secara rutin, bisa gunakan rendaman daun sirsak (seminggu sekali) atau air biasa setiap hari atau dua hari sekali agar tidak ada hama yang berkesempatan untuk hinggap dan menjadikan tanaman seledri yang kita miliki sebagai kediaman nyaman untuk hama. Dalam waktu 3 bulan tanaman seledri sudah besar serta siap untuk dipanen. Namun jika hanya ingin memanen daunnya saja, kita bisa ambil daun yang berada di bagian bawah. Kita bisa biarkan tanaman tetap hidup dan tersedia saat diperlukan.
Tips Semai Seledri Supaya Cepat Tumbuh
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
September 07, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment