Begini Cara Stek Pucuk Tanaman Bunga Telang

Menggunakan metode stek  untuk perbanyakan tanaman bunga telang menjadi solusi yang sangat bermanfaat. Seperti yang kita tahu bahwa, melakukan metode stek yang diperlukan adalah dengan mengambil bagian batang dari tanaman induk. Metode stek dengan mengambil dari tanaman induk yang sudah produktif adalah mutlak. Jadi ketika kita asal mengambil stek batang dari tanaman induk yang entah sudah pernah berproduksi buah atau bunga ataukah justru belum pernah berproduksi, maka sifat dari tanaman stek akan seutuhnya meniru sifat asli dari tanaman induknya.

Oleh karena itu, salah satu yang terpenting ketika ingin melakukan perbanyakan tanaman bunga telang atau yang bernama ilmiah Clitoria ternatea ini, kita perlu pastikan bahwa tanaman induk sudah pernah berproduksi bunga. Jika  syarat penting itu sudah terpenuhi, maka sebagai hasil tanaman stek yang kita tanaman akan ikut berbunga berbarengan dengan masanya tanaman induk berbunga. 

Berikut alat dan bahan yang perlu kita persiapkan untuk melakukan stek  tanaman bunga telang:

1. Gunting tanaman
2. Pisau tajam dan steril
3. Larutan ZPT (zat pengatur tumbuh), atau larutan anti jamur
4. Wadah untuk meletakan larutan
5. Plastik sungkup atau green house plastik
6. Media tanam pasir sungai
7. Berdoa

Berikut langkah –langkah melakukan stek pucuk tanaman bunga telang:

1. Lakukan pengambilan bahan stek  ketika suhu udara tidak panas. Bisa dipagi atau sore hari
2. Pilih batang pada bagian pucuk tanaman yang sehat atau tidak terserang hama atau kutu putih
3. Potong pucuk sekitar 10-15cm, dilanjutkan batang bawahnya sejumlah dua kali
4. INGAT!!! untuk memotong batangnya tepat di bawah ruas atau minimal 1 cm di bawah ruas atau node
5. Setelah itu bersihkan batang stek dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan hama yang menempel
6. Rapikan potongan stek dengan pisau tajam dan steril.
7. Rendam pada larutan ZPT atau anti jamur atau bisa gunakan rebusan aloevera
8. Rendam hingga 1jam atau maximal 12jam. 
9. Basahi media tanam (pasir sungai) dengan air bersih. 
10. Lubangi dengan tangkai bambu atau stik seukuran batang stek yang akan ditancapkan. 
11. Siram kembali setelah batang stek ditancapan
12. Sungkup atau letakan stek ada green house
13. Setelah satu bulan, daun baru akan muncul disertai akar yang juga mulai muncul
14. Jika umur tanaman mencapai  5 hingga 6 minggu, stek bunga telang sudah bisa diletakan pada udara bebas namun hindari sinar matahari langsung. 

Jika telah mengikuti keseluruhan langkah serta alat yang sesuai, maka hasil yang di dapat tidak akan mengecewakan. Namun apabila banyak stek yang kering atau bahkan berjamur, maka ada hal yang perlu diperbaiki. Jika stek menjadi kering, maka kondisi green house kurang lembab. Hal itu bisa ditangani dengan cara menyemprot halus stek dengan air bersih setiap pagi atau jika perlu dilakukan pagi dan sore hari.


Berbeda jika pada batang stek tumbuh jamur, maka suhu dalam green house atau sungkup tidak stabil (terlalu lembab dan panas). Kondisi tersebut dapat ditangani dengan cara memberikan sirkulasi yang baik dalam ruang green house tanpa menghilangkan terlalu banyak suhu hangat yang ada.