Kelinci menjadi salah satu jenis peliharaan lucu yang tak begitu membutuhkan biaya besar untuk merawatnya. Terlebih, daging hingga kotorannya bisa kita manfaatkan tanpa akan terbuang sia-sia.
Di Indonesia, berbagai ras kelinci sudah semakin mudah untuk kita temui. Mulai dari jenis ras murni yang didatangkan langsung dari luar Indonesia atau ras murni yang sudah dikembangbiakan di Indonesia hingga ras ras kelinci campuran juga mudah kita temukan.
Semakin mudah ditemukan berbagai ras kelinci, hal itu karena kelinci termasuk hewan yang mudah berkembang biak. Bisa dikatakan dalam 3 bulan sekali, maka indukan kelinci sudah kembali bisa menghasilkan anakan. Jumlah anaknya juga tidak hanya sedikit melainkan bisa berjumlah hingga 8 ekor disetiap fase bernaknya (tergantung jenis kelinci dan ukuran kelinci).
Apapun rasnya, kelinci yang didomestikasi atau dirawat dalam kandang hanya memerlukan satu hal yang sama. Hal itu adalah tentang kondisi kandang untuk mendukung kondisi nyaman saat kelinci berada di dalamnya.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat menentukan kualitas kandang yang akan digunakan untuk meletakan kelinci. Bukan tentang bentuk fisiknya, mewah atau sederhana namun tentang fungsinya secara nyata terhadap kondisi kelinci peliharaan.
Kandang Rapat, Tanpa Lubang
Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesempatan bagi predator untuk mengganggu kenyamanan kelinci. Sebagai contoh; hama tikus berpotensi untuk memangsa anak kelinci yang masih bayi. Apabila hal itu terjadi, penyesalan dan kesedihan yang jadi sisa.
Bahan Kerangka dan lainnya dipilih yang Aman
Tidak mudah dirusak oleh gigitan kelinci serta Tidak berpotensi melukai kelinci.
Bahan dari bambu ataupun kayu tidak berpotensi melukai kelinci, namun bahan tadi akan mudah dirusak oleh kelinci. Jika tidak memiliki masalah dengan proses perbaikan maka bahan-bahan tadi bisa menjai pilihan untuk dibuat kandang.
Kawat galvalum sudah tersedia di toko-toko besi. Kita bisa gunakan kawat itu sebagai kandang kelinci. Jika ingin menggunakan kawat kecil yang berwarna hijau (anti karat) juga bisa dilakukan, namun kawat berukuran kecil masih berpotensi untuk dirusak oleh gigitan kelinci.
Terdapat Penampung Kotoran
Penampung kotoran diadakan agar kotoran padat yang dihasilkan olek kelinci tidak berserakan di area sekitar kandang. Selain itu, dengan membuat wadah penampung kotoran maka waktu dan tenaga yang diperlukan ketika bersih-bersih area kandang juga semakin ringan.
Terdapat Penampung Urin
Keberadaan penampung urin juga sangat diperlukan, bahkan termasuk yang prioritas untuk dilakukan. Aroma urin kelinci termasuk yang tidak main-main. Terutama ketika terkena sela-sela kuku tangan, maka aromanya akan bertahan lama di sana.
Urin kelinci, meski aromanya sangat menyengat, cairan urinnya bisa langsung digunakan untuk disiramkam ke tanaman. Fungsinya sama seperti urea yaitu sebagai booster bagi pertumbuhan daun serta rumput hijau di taman.
Sirkulasi Udara
Tidak lembab, dan udara bisa keluar masuk dengan mudah. Kondisi sirkulasi berkenaan dengan faktor kesehatan kelinci. Apabila kondisi ini dibiarkan buruk maka gejala penyakit akan mudah menyerang kelinci peliharaan.
Penyakit seperti gatal-gatal (scabies) adalah satu penyakit yang sangat mudah datang dan menyerang kelinci. Scabies adalah sejenis penyakit kulit yang akan menyerang bagian kuku, telinga, hidung dan area lain kelinci.
Penyakit itu mudah datang karena difasilitasi oleh urin yang cenderung tidak mengalir ke penampungan namun menguap dan mengenai kelinci. Dengan menjaga kebersihan kandang kelinci melalui kondisi sirkulasi udara yang baik, maka kita sudah melakukan pencegahan akan datangnya penyakit pada kelinci.
Kandang Harus Mudah dibersihkan
Sebagus apapun bentuk kandangnya jika sulit untuk dibersihkan maka akan sia-sia saja. Mudah atau tidaknya tentu subjektif. Oleh karena itu, membuat kandang yang efisien terhadap waktu dan tenaga yang akan digunakan saat maintenance kebersihan menjadi hal yang wajib dilakukan.
Kandang bersih, penyakit tak mudah datang dan tentu saja tak perlu biaya tambahan untuk pembelian obat kutu, mencret dan lain-lain.
Syarat Kandang Kelinci yang Baik
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
January 17, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment