Cara Kelinci Liar Melahirkan dan Menyusui

Kelinci di alam liar sudah jarang sekali atau bahkan akan sangat sulit ditemui.  Kehidupan kelinci sangat erat dengan pakan hijauan, lari kencang dan membuat lubang, kombinasi dari ketiga hal itu yang menjadi modal untuk kelinci bisa bertahan di alamnya yang secara natural.

Kelinci liar bukan seperti yang bisa kita temukan hidup disalah satu pulau di Jepang Okunoshima, jinak dan diberi makan pengunjung. Kelinci liar akan menghindar seketika setelah merasakan gerakan yang mencurigakan. Telinga kelinci akan mendeteksi datangnya suara kurang lebih hingga 3km jauhnya. Untuk mendeteksi secara lebih detail, merotasi telinganya hingga 270 derajat akan membantunya membedakan jenis suara yang ia telah dengar.

Menggali Tanah Sebagai Sarang

Salah satu yang biasa kelinci lakukan di alam liar adalah menemukan area untuk berlindung. Dengan cara menggali ke dalam tanah, area yang terbaik akan mereka pilih sebagai bentuk dari perlawanan, pertahanan diri dan jika perlu bisa terhindar dari serangan predator.

Predator alami dari kelinci tentu saja segala binatang karnivora yang dengan segera bisa menghabisi nyawa kelinci. Hewan seperti; kucing hutan, elang, harimau, dan masih banyak jenis hewan pemakan daging pasti tertarik pada daging kelinci. Jika kalah cepat dalam usaha pelarian maka kesempatan untuk bertahan adalah dengan cara kembali ke dalam lubang atau sarangnya.

Kelinci Betina dan Calon Anak-anaknya

Menggali dan membuat sangkar tetap dilakukan juga untuk tujuan menghindarkan anak-anaknya yang dilahirkan dari berbagai macam predator. Dengan cara menyamarkan galian sarang juga akan dilakukan.

Induk kelinci biasanya akan menyamarkan sangkar sarang galiannya dengan cara menutup kembali lubang galian yang telah dibuatnya. Dengan cara seperti itu, maka predator ataupun semut sekalipun tidak akan mendeteksi bahwa di dalam tanah tersebut terdapat sarang anak-anak kelinci tinggal.

Tidak selalu dengan cara menggali ke dalam lubang, dengan cara meletakan anak-anaknya ditengah-tegah ilalang juga bisa saja dilakukan. Ladang ilalang hingga halaman rumah yang cenderung sepi dan jauh dari kata dilintasi oleh predator akan dipilih jika emang kondisi areanya menurut si induk keinci akan aman. Induk kelinci akan menyamarkan sarangnya dan memastikan agar tidak diketaui atau terdeteksi oleh hewan lain.

Menyusui Sebentar dan Pergi Lagi

Induk kelinci hanya akan menyusui dalam beberapa menit saja atau sekitar 2-5menit. Hanya hal itu lah yang dilakukan induk kelinci setiap kali berkunjung ke sangkarnya. Tanpa dijaga atau diawasi dari jauh, induk kelinci hanya akan memastikan kalau sangkar yang digunakan untuk meletakan anak-anaknya akan tersamarkan dan tidak satu hewanpun yang mengetahuinya.

Dalam 2 kali selama 24jam, induk kelinci tidak akan lebih dari itu berkunjung ke sarang. Itu pun akan dilakukan ketika kondisi di sekitar sangkar sudah terlihat aman.