Susu Pengganti Untuk Bayi Kelinci

Masuk pada masa kelinci yang kita rawat mampu menghasilkan keturunan, hal itu pasti akan membahagiakan. Jumlah kelinci akan bertambah serta fase regenerasi juga ada kemungkinan untuk diteruskan. Namun jangan terlalu senang dulu, karena kemungkinan anak-anak kelinci selamat hingga umur dewasa masih sangat jauh. Masih akan banyak hambatan yang bisa saja terjadi, mulai dari dimangsa predator hingga kondisi yang paling dasar yaitu induk kelinci yang tidak menyusui akibat stres atau air susu yang tak kunjung keluar.

Sebagai asupan utama, kelinci kecil yang baru lahir hanya membutuhkan makan dari susu yang dihasilkan oleh induknya. Hal itu akan berlangsung hingga kurang lebih 20 hari sebelum natinya anakan kelinci belajar makan secara mandiri. Pada umur 30hari, meski sudah mulai makan sendiri, kelinci di atas umur 4-5 minggu akan tetap menyusu induknya untuk sesekali.

Tentang cara induk kelinci menyusui anak-anak kelinci, hal itu hanya terjadi dalam beberapa menit dalam sehari. Jadi jangan terburu-buru memutuskan kalau si induk kelinci tidak peduli pada anak-anaknya. Induk kelinci tidak bersifat mengerami anak-anaknya karena bulu-bulu yang dia cabuti sudah cukup untuk menjaga anak-anaknya dari suhu yang dingin.

Untuk mengetahui bahwa si induk memang merawat anak-anaknya, kita bisa cek kondisi perut kelinci serta suhu badannya. Jika kondisi perut anak-anaknya selalu penuh (buncit) menjadi indikator bahwa induknya selalu rutin menyusui meski kita belum pernah melihatnya sendiri. Kemudian, suhu badan anak-anak kelinci yang normal ialah selalu hangat bukan justru dingin atau dalam kondisi lemah. Pertumbuhan anak-anak kelinci akan terlihat dalam setiap hari, ukuran yang semakin besar hingga mulai munculnya bulu di badan juga menjadi indikator bahwa mereka mengalami fase tumbuh setiap harinya.

Namun, jika kondisi perut tidak buncit dan justru cenderung semakin kurus serta kondisi badannya tidak terlalu hangat dari yang lainnya, maka sesuatu harus segera dilakukan untuk mencoba menolong anakan kelnci agar tetap bisa bertahan hidup. Hal seperti itu bisa disebabkan oleh produksi susu induknya yang jumlahnya hanya sedikit. Bisa juga dikarenakan persaingan antar anak kelinci yang satu dan yang lain hingga menyebabkan salah satu kelinci tidak sempat mendapat giliran menyusu induknya. Sebagai informasi, induk kelinci hanya akan menyusui dalam waktu 2-5menit dalam nest box dan setelahnya akan disambung pada jadwal menyusui berikutnya.

Tentang susu kelinci, hal itu tidak bisa disubstitusi atau digantikan dengan produk susu dalam kemasan. Apakah boleh kelinci umur 1 bulan minum susu ultra? Apapun mereknya dan berapapun umur kelinci, pemberian susu kemasan sangat-sangat tidak dianjurkan. Hal itu hanya akan membuat pencernaan kelinci terganggu dan hanya akan membawa kematian pada anakan kelinci.

Kandungan susu induk kelinci menurut salah satu literasi Rabbit milk: A Review of Quantity, Quality and Non-dietary Affecting Factors (2006), menuliskan bahwa mengandung lemak 12,9 g/100g, protein 12,3 g/100g dan energi 8,4 MJ/kg, hal itu pula yang menyebabkan percepatan tumbuh bayi-bayi kelinci pada masa mendapatkan laktasi induknya. Kandungan laktosa pada susu induk kelinci hampir tidak ada atau hanya sejumlah <2g/100g.

Dikatakan bahwa susu kambing murni menjadi salah satu pengganti ketika induk kelinci tidak mau atau tidak menghasilkan air susu. Pemberian substitusi susu kambing sebaiknya tidak diberikan lebih dari 2 kali dalam satu hari.

Sebagai produk yang dikhususkan untuk diberikan ke bayi-bayi kelinci, jika memang tersedia di pet shop, kita juga bisa menggunakan produk khusus tersebut yang dirasa cukup aman untuk menyelamatkan kondisi bayi-bayi kelinci.

Sebagai penutup, sebaiknya tidak perlu berharap terlalu tinggi bahwa akan mampu melewat masa pengganti peran laktasi alami dari induk kelinci. Hal itu dilakukan agar nantinya rasa kecewa tidak muncul secara berlarut-larut. Kita hanya perlu mempersiapkan kembali induk kelinci agar bulan depan mampu hamil lagi dan melahirkan dengan kondisi yang lebih baik. Kemudian, mampu memproduksi susu yang cukup serta terhindar dari kondisi stres pada fase menyusui bayi-bayinya adalah yang kita harapkan.


Reff:

Rabbit milk: A Review of Quantity, Quality and Non-dietary Affecting Factors (2006) (download PDF)