Informasi tentang cara mengawinkan hingga pada tahap kelinci merawat anak-anaknya akan sangat berguna bagi pecinta kelinci terutama yang belum pernah mengalami. Hal sesederhana ini juga perlu dibagikan agar impian setiap orang yang ingin memelihara bayi kelinci dari hasil ternak sendiri bisa terwujud.
Kelinci termasuk hewan vivipar atau yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Kelinci akan mengandung anaknya dalam waktu kurang lebih 25-35hari setelah masa kawinnya. Dan dalam waktu 2-5hari terakhir sebelum proses melahirkan, maka kelinci akan mempersiapkan atau membuat tempat khusus untuk digunakan meletakan anak-anaknya. Selain itu, induk kelinci juga akan mencabuti bulu badan serta bulu bagian bawah leher sebagai lapisan permukaan yang juga akan berguna sebagai selimut agar anak-anaknya nanti tidak kedinginan.
Cara Mengawinkan Kelinci
Mengawinkan kelinci pada umumnya bisa dimulai ketika si betina sudah berumur 6 bulan dan pejantan kurang lebih berumur 4bulan dan akan berakhir ketika betina berumur kurang lebih 4 tahun.
Pada umur 4-6 bulan, kelinci sudah masuk ke fase dewasa (sesuai breed) dan jika keduanya sedang dalam kondisi birahi, maka proses perkawinan akan segera terjadi dengan mudah.
Bagi yang belum mengetahui, cara mengawinkan kelinci yaitu dengan memindahkan kelinci betina ke kandang kelinci pejantan. Hal itu dilakukan agar sifat teritorial kelinci betina tidak dominan. Kita juga bisa memindahkan kedua kelinci tersebut ke dalam kandang baru hanya untuk tujuan dikawinkan.
Ketertarikan kelinci tentang pasangannya akan ditandai dengan saling mengendus bagian kelamin pasanganya. Lalu dilanjutkan dengan saling menungganggi pasanganya sebagai indikator birahi yang sedang berlangsung. Proses kawin yang dianggap berhasil adalah ketika kelinci jantan terjungkal kesamping seusai kawin. Lakukan hingga tiga kali atau lanjutkan pada hari berikutnya untuk memastikan pembuahan yang terjadi berjalan dengan sukses.
Jangan biarkan kelinci jantan dan betina tetap dalam satu kandang. Pisahan, dan kelinci pejantan bisa kita gunakan untuk mengawini indukan betina lain yang juga dalam kondisi birahi.
Baca juga:
Kelinci Melawan Dikawinkan
Kapan Kelinci Boleh Kawin
Kelinci Melahirkan dalam Lubang
Cara Merawat Anak Kelinci
Dalam 25-35 hari maka induk kelinci akan melahirkan anak-anaknya. Kelinci akan melahirkan dengan jumlah akanan yang berbeda-beda. Sebagai satu tanda bahwa anakan kelinci sudah semuanya dilahirkan, maka abdomen atau kulit arinya juga akan dikeluarkan. Berbentuk gumpalan yang berselimut darah, itu kulit ari dan bukan kelinci yang mati.
Sebagai penghangat anaknya yang baru saja lahir, induk kelinci akan mencabuti bulunya. Biasanya anak-anak kelinci akan tinggal bergerombol, beralas dan tertutup bulu-bulu induknya. Hal itu merupakan perlakuan yang sangat baik karena kondisi udara yang dingin bisa dihalau sebelum akhirnya dalam waktu seminggu bulu-bulu mereka sudah mulai tubuh.
Untuk menjaga kebersihan nest box anak kelinci, kita bisa bersihkan kotoran induknya yang berada dalam nest box serta buang pula bulu-bulu yang basah, kotor atau sudah terkena urin dan kotoran kelinci.
Selama hari 0 hingga 14, kelinci akan berada dalam kondisi memejamkan mata. Lalu, pada hari ke 15 anakan kelinci sudah memulai fasenya melompat dan diatas 25 hari akan belajar memakan makanan yang dimakan oleh induknya. Kira-kira pada umur 1.5 hingga dua bulan kelinci sudah mulai lacar makan dan minum secara mandiri. Kita bisa mulai pisahkan mereka pada kandang berbeda dan kita bisa kembali kawinkan induknya jika memang birahinya sudah kembali muncul.
Cara Kawin Hingga Merawat Anakan Kelinci
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
February 16, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment