Persyaratan Supaya Azolla Berkembang


Azolla yang baru saja menempuh perjalanan jauh sebaiknya segera diletakan pada media air yang telah dipersiapkan. Bisa letakan pada wadah nampan ataupun kolam yang nutrisi airnya sudah sengaja dipersiapkan. Tempatkan pula azolla secara terpisah di setiap sudut rumah agar nantinya jika salah satu nampan mati maka kita masih memiliki nampan lain dengan azolla yang masih hidup. Namun, jangan tempatkan nampan berisi azolla pada lokasi yang sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari.

Persiapan Air

Air menjadi media utama tanaman azolla untuk tumbuh. Hanya sebagai media tumbuh layaknya tanah biasa yang digunakan oleh perakaran tanaman, pemberian pupuk akan berbeda fungsi yaitu sebagai sumber makanan bagi tanaman.

Mempersiapkan air untuk bertanam azolla dalam nampan ataupun dalam kolam tertentu sebaiknya dilakukan sebelum melakukan pembelian bibit azolla. Khususnya, hal itu wajib dilakukan ketika kolam yang akan digunakan sebelumnya dalam kondisi belum pernah sekalipun diergunakan atau dalam kondisi baru.

Namun, jika kita memiliki kolam yang baru saja dipanen ikannya dan ingin ditanami azolla maka kondisi air dalam kolam tersebut sudah sangat layak untuk bertanam azolla. Kita hanya perlu menambahkan pupuk ketika panenan pertama tanaman azolla sudah dilakukan atau sekitar 2-4minggu tergantung jumlah bibit yang ditebar serta kondisi kesuburan azolla.

Pupuk untuk Pertumbuhan Azolla

Azolla yang diperuntukkan sebagai bahan pakan untuk ternak sebaiknya dibudidaya pada kolam dengan air yang bersih. Tujuannya agar kondisi azolla tetap bersih dan tidak bercampur lumpur atau tanah sewaktu diberikan sebagai pakan ternak. Tak perlu lumpur ataupun tanah yang diletakan pada dasar kolam, sebenarnya air yang mengandung nutrisi pupuk lah yang sangat baik dijadikan media tanam bagi tanaman azolla.

Berbagai jenis pupuk dari alam bisa dipergunakan agar tanaman azolla dalam kolam ataupun nampan tetap dalam kondisi subur. Mulai dari pupuk dari kotoran ayam, kambing, kerbau, sapi, domba, babi, ikan, dll bisa dipergunakan untuk menyuburkan air pada kolam azolla.

Air yang dipergunakan pada kolam baru sebaiknya berasal dari air sumur. Masukan pula pupuk ke dalamnya dan diamkan selama satu minggu agar airnya siap digunakan untuk bertanam azolla. Kita bisa berikan campuran air kolam ataupun kotoran ikan selama proses persiapan media air kolam sedang berlangsung. Dinding-dinding kolam akan mulai berlumut dan airnya mulai berubah kehijauan menjadi tanda bahwa campuran air kolam dan pupuk sudah siap dpergunakan.

Kemudian, Selain pupuk dari kotoran hewan, pupuk alami dari cucian beras dan rendaman batang pisang juga bisa dipergunakan untuk budidaya azolla. Pengaplikasian pupuk air cucian beras dan rendaman batang pisang dalam bentuk fermentasi juga bisa dipergunakan.

Sebagai tambahan, pemberian pupuk apapun sebaiknya tetap berpatokan pada dominasi kehadiran unsur hara P (phosfor). Tujuannya agar perakaran tanaman azolla tetap sehat dan menghasilkan daun yang selalu subur pula.

Pengaplikasian Pupuk

Pupuk yang berasal dari alam atau berasal dari kotoran hewan bisa diberikan dalam bentuk fresh ataupun yang sudah dalam bentuk matang atau sudah dalam kondisi terurai. Sebaiknya segala jenis pupuk yang berbentuk padat tidak langsung diaplikasikan ke kolam dengan cara ditebar, namun lebih baik terlebih dahulu dimasukan dalam kantong ataupun karung supaya tidak mengotori air dalam kolam.

Yang kita ambil hanyalah sari-sari dari pupuknya dan bukan sekalian ampasnya. Ketika pupuknya sudah larut seluruhnya dalam kurun waktu tertentu, maka kita bisa mengganti isian karung tersebut dengan pupuk alami yang baru. Agar larutan pupuk dalam karung bisa menyebar secara merata keseluruh sudut kolam, kita bisa bantu dengan cara memutar aliran airnya atau menggunakan galah untuk mengaduk-aduk air kolam.

Perawatan Azolla

Untuk merawat tanaman azolla, yang pertama yaitu memperhatikan kondisi media tanam berupa airnya. Kita tak perlu mengganti air dalam kolam. Jika kolam ditumbuhi banyak lumut, bisa dipastikan bahwa kedalaman airnya terlalu rendah dan sebaiknya segera ditambahkan air. Air yang terlalu rendah bercampur dengan pupuk dan kemudian ditambah dengan intensitas cahaya matahari yang terik akan membuat air kolam menjadi terlalu hangat dan membuat lumut-lumut mengambang pada permukaan kolam. Hal itu akan hilang ketika turun hujan ataupun pada kondisi pagi hari ketika suhu menjadi sangat turun karena diguyur embun dan suhu dingin semalaman.

Kedua, perhatikan jika muncul warna putih atau coklat pada koloni tertentu tanaman azolla. Periksa segera agar kita tahu sebabnya. Bisa jadi perbedaan warna tersebut merupakan indikator bahwa tanaman azolla yang kita miliki sedang terserang atau menjadi sarang hama ulat. Segera ambil sebelum menyebar memakan azolla seisi kolam.

Ketiga, pemberian pupuk secara rutin bisa dilakukan dengan interval satu kali dalam satu bulan atau ketika pertumbuhan azolla cenderung menurun. Sebelum penggantian atau penambahan kantong atau karung pupuk yang baru, kita bisa coba aduk-aduk air kolam terlebih dahulu karena siapa tahu nutrisi dalam airnya mengendap dan tidak mampu diserap oleh perakarang azolla yang sangat pendek.

Kemudian, selalu periksa juga ketersedian cahaya matahari, jangan sampai dahan pepohonan disekitar kolam yang juga ikut tumbuh menjulang jadi menghambat intensitas cahaya matahari jatuh ke permukaan kolam. Pangkas berbagai dahan pohon yang membuat kolam terasa rindang. Tanaman azolla tidak akan tumbuh dengan subur tanpa sinar matahari. Meski rutin dalam pemberian pupuk, sebaiknya intensitas cahaya matahari sebanyak 70% selalu tersedia jatuh di atas kolam azolla.

Persyaratan Supaya Azolla Berkembang Persyaratan Supaya Azolla Berkembang Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 03, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.