Mengenal Koksidiosis Ayam Diare Berdarah


Salah satu penyakit berbahaya ketika memelihara ayam adalah penyakit pada sistem pencernaannya. Salah satunya penyakit pencernaan berupa berak darah. Hal ini memang benar terjadi dengan kotoran yang dikeluarkan berupa campuran darah. 


Jadi, kondisi ayam yang sedang terganggu sistem pencernaannya tidak melulu berupa diare putih hingga yang berwarna hijau. Akan tetapi, ayam berak darah pun ternyata ada juga. Karena yang diserang berupa sistem pencernaannya, artinya asupan nutrisi yag masuk ke tubuh ayam juga secara otomatis akan terganggu. 





Pertumbuhan berat badan rendah, produktifitas telur menurun, serta daya tahan atau imune menjadi rendah hingga menyebabkan mortalitas yang tinggi adalah beberapa dampak yang bakal kita alami ketika ternak ayam kita sudah terjangkit koksidiosis (berak darah). 


Disebabkan oleh parasit dari genus Eimeria, beberapa spesies di dalamnya memang merupakan patogen (menimbulkan penyakit). Rata-rata, parasit dari spesies Eimeria akan menyerang bagian usus. Oleh karena itu, akibat dari luka yang terdapat di usus, ayam akan mengeluarkan berak bercampur darah. 


Penanggulangan Koksidiosis


Jahe merah (Zingiber officinale), temu ireng (Curcuma aeruginosa), temulawak (Curcuma zanthorhiza), sambiloto(Andrographis paniculata) adalah beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan serta punya kesempatan untuk menyembuhkan ayam yang terkena parasit koksidiosis. 


Jika ayam selama proses penyembuhan mampu bertahan sampai lebih dari 1 minggu, maka ada kemungkinan bahwa kondisi usus dan pencernaan ayam telah masuk pada tahap pemulihan. Namun, jika kondisinya sudah terlal parah, maka kurang dari seminggu ayam yang terjangkit akan kehilangan nafasnya.

Mengenal Koksidiosis Ayam Diare Berdarah Mengenal Koksidiosis Ayam Diare Berdarah Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on July 29, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.