Media sosial instagram menjadi salah satu penggerak mudahnya akses visual tentang tanaman hias menyebar secara merata di seluruh belahan dunia. Diawali dengan aktifitas berbagi foto, banyak orang yang mengunggah hobi bertanam melalui berbagai foto yang menarik mereka. Tanaman tropis menjadi salah satu yang menjadi sorotan karena dijadikan sebagai fokal poin sebuah ruangan.
Nyatanya hobi tersebut memang sangat dekat dengan berbagai bidang visual antara lain interior design, crafting, fotografi dan berbagai jenis seni popular lainnya. Tanaman menjadi salah satu hal yang estetik untuk dibagikan di media sosial dan dikemas menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk dipandang.
Entah di daerah yang beriklim tropis ataupun di eropa utara, kini tanaman hijau menjadi sebuah pemandangan yang bisa dinikmati setiap hari. Suhu ruangan dengan temperatur tertentu memang bisa dibuat supaya cocok dipergunakan sebagai area bertanam. Cahaya matahari artifisial menjadi salah satu upaya menjaga tanaman tropis tetap hidup di negara manapun.
Fenomena viralnya tanaman sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Jauh sebelum 2020, konsep indoor jungle memang sudah banyak diterapkan dalam interior design. Apartment, ruang minimalis, garis lurus,warna ruang hitam putih menjadi bagian dari padu padan tanaman indoor.
Kemudian, jika dilihat secara global dan bersamaan dengan kondisi 2020 yang sedang terjadi di seluruh dunia, maka kebutuhan manusia untuk memanjakan mata bisa tercurahkan salah satunya dengan jalan memelihara tanaman . Psikologi manusia dan kehadiran tanaman hias menjadi salah satu terapi yang apik untuk menjaga otak dan rasa manusia tetap waras.
Mata – View - Tanaman - Terapi
Ketika perputaran uang dibidang lainnya dikatakan terpuruk, justru pada bidang tanaman bisa tetap bertahan. Bahkan, jika dilihat dari media sosial, kondisinya semakin ramai dan banyak terjadi perputaran uang di sana.
Mulai dari petani pupuk organik rumahan, penjual pupuk, pembuat media tanam rumahan, pabrik pot dan pengecer, petani bunga, tukang ojek online,pedagan online, market place, jasa pengiriman online, pihak karantina tanaman hingga sebagai devisa negara menjadi pihak-pihak yang disibukan karena ramainya transaksi jual beli tanaman.
Fenomena tanaman ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Tidak seperti yang sebelumnya telah ramai yaitu pada viralnya tanaman athurium dan aglaonema yang berbeda secara kondisi dan kemampuan medianya. Fenomena ini terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Berbagai jenis tanaman tropis terutama yang berjenis aroid menjadi buruan kolektor hingga mereka yang baru terjun menyukai tanaman di masa pandemi covid-19 di tahun 2020.
Proses ekspor tanaman dari Indonesia ke berbagai negara juga mendapat tanggapan positif dari pemerintah dengan segala kemudahan yang mulai diberlakukan. UKM terbantu, devisa mengalir dan nama Indonesia mulai ada, terbaca INDONESIA dan dikenal oleh banyak pengguna media sosial sebagai negara tropis yang memiliki beraneka jenis tanaman hias.
Jasa pegiriman selama pandemi 2020 memang menjadi salah satu yang tak berhenti guna membantu berbagai pihak yang sedang menghentikan segala aktfitasnya dan memilih untuk berada di dalam rumah. Oleh karena itu, lagi-lagi dalam bidang tanaman aktif berselancar dari dunia maya hingga secara fisik berhasil melintasi berbagai negara.
No comments:
Post a Comment