Meningkatnya ketertarikan orang tentang tanaman hias berdampak positif pula pada kebutuhan pupuk serta media tanamnya. Demand yang tinggi tentang tanaman di masyarakat, pasti akan mendorong para petani untuk melakukan perbanyakan tanaman. Sebagai respondnya, tanah, pupuk dan segala macam perlengkapan bertani tanaman juga harus disediakan supaya kegiatan bertanam hingga proses jual beli tanamannya bisa berjalan lancar.
Berbagai jenis media tanam hingga pupuk bisa kita dapatkan atau olah dari alam sekitar. Dengan kemahiran, maka bahan yan semula hanya berupa limbah tak berguna bisa diputar kembali untuk disulap menjadi pundi-pundi rupiah.
Khususnya untuk tanaman hias indoor, jenis media tanam yang poros dibutuhkan agar tak terlalu banyak kandungan air yang tersimpan pada media tanamnya. Sekam padi menjadi salah satu media tanam poros yang bahan dasarnya melimpah, apalagi ketika bertepatan dengan musim panen padi.
Olah Sampah Organik - Kemas dengan Rapi – Pasarkan
Momentum ramainya bidang tanaman hias sebenarnya tidak hanya menggerakan nilai ekonomi pada sampah organik saja. Akan tetapi, turut menggerakan dan memberikan manfaat bagi berbagai bidang lainnya mulai dari pabrik pot hingga penjual pot eceran, pengiriman ojek, pengiriman online, kunjungan market place online, penjual tanaman rumahan, EO pameran tanaman (sesuai protokol), dan masih banyak manfaat lainnya yang muncul dalam momentum tanaman 2020 ini.
Mencakup area Indonesia hingga hampir ke seluruh wilayahnya. Serta tak tanggung-tanggung hingga regional asia hingga US, Eropa dan sekitarnya. Momentum ini terjadi dalam skala dunia dengan bantuan internet, sosial media dan berbagai kondisi pendukungnya.
Tanaman hias janda bolong atau monstera andansonii menjadi salah satu yang paling dikenal masyarakat luas hingga yan awam tentang tanaman. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya bandrol harganya hanya 10.000 rupiah untuk setiap potnya. Meski nantinya ketika stock sudah banyak dan demand menurun pasti hargaya akan kembali turun.
Namun, kepopuleran tanaman janda blong ternyata menyeret berbagai jenis tanaman hias lainnya yang juga ikut naik daun seiring sebuah kata bertanam menjadi salah satu hobi baru yang populer untuk di share di media sosial. Oleh karena itu, ambil momentum ini dan manfaatkan segala celah yang ada untuk berlomba mengubah hobi bertanam menjadi income ataupun sebagai sarana memperluas jaringan.
Berikut berbagai sampah organik yang bisa diolah dan akhirnya bisa bernilai ekonomi dimasa sekarang ini.
Kotoran Ternak
Mulai dari kotoran kelinci, kambing, sapi, ayam serta endapan kotoran ikan di dasar kolam, mereka semua adalah sampah organik yang bisa dimafaatkan sebagai pupuk untuk tanaman. Melakukan pengolahan sangat diperlukan agar layak diaplikasian sebagai pupuk tanaman.
Jika aroma yang muncul tidak lagi bau kotoran melainkan hanya aroma tanah, maka sudah bisa dilakukan proses pengemasan. Mulai dari pemberian bakteri nitrosomonas yang mampu mengikat amoniak, proses- proses lainnya juga patut untuk diketahui.
Limbah Sekam Padi
Limbah sampah organik ini banyak ditemukan disetiap penggilingan padi. Kondisi sekam yang sudah dibakar atau yang sudah berwujud arang sekam akan lebih bernilai ekonomi serta akan anti jamur ketika diapliasikan sebagai media tanam.
Limbah Sayur dan Buah
Sampah organik jenis ini sangat banyak jumlahnya dan setiap hari akan selalu ada. Apalagi ketika tidak terjual, maka jumlah limbah sampah organik berupa sayur dan buah akan banyak menumpuk di beberapa titik seperti pasar dan toko-toko buah.
Sampah Dedaunan
Sampah organik yang berasal dari dedaunan juga akan terus ada setiap hari. Jika kita bisa mengumpulkan dedaunan yang berjatuhan dihalaman dan mengolahnya, maka ketika sudah terurai bisa bernilai ekonomi.
Limbah Sabut Kelapa
Berupa cocopea ataupun coco fiber menjadi produk bernilai ekonomi. Pemanfaatannya pada bidang tanaman bisa dipergunakan sebagai media tanam yan mampu menyimpa kandungan air. Biasanya, cocofiber dan cocopeat dikemas dalam hitungan karung dan bukan dalam hitungan kilogram.
Lapisan Humus
Di area pekaangan hingga hutan, lapisa paling atas atau yang berada dipermukaan tanah bisa kita manfaatkan sebagai pupuk. Proses pengayakan atau haya mengambil tanah yang halus bisa dilakukan. Pencampuran dengan pupuk kandang juga bisa dilakukan untuk memperkaya kandungan unsur hara di dalamnya.
Kotoran Kelelawar
Kotoran kelalawar mejadi salah satu jenis sampah organik yang tak populer dan memang hanya bisa ditemukan di daerah tertentu saja. Olah, kemas dan edarkan ke seluruh indinesia untu mendapatkan harga yang lebih tinggi.
Pemanfaatan sampah organik memang diperlukan ketekunan. Namun, ketika bahan dasarnya bisa kita dapatkan dengan cuma-cuma, maka kita hanya perlu memikirkan strategi dalam pengolahan, pengemasan serta pengemasan. Ingat, bahwa tidak semua daerah beruntung memiliki kelimpahan bahan dasar untuk pembuatan media tanam serta pupuk.
Oleh karena itu, manfaatkan kondisi tersebut. Anggap saja kita sedang berbagi pada yang kesusahan dalam mencari sejumput tanah subur untuk bertanam.
No comments:
Post a Comment