Kelinci menjadi salah satu jenis hewan imut untuk dijadikan peliharaan. Dari bulunya yang lebat, ukuran kecil, telinga kecil hingga jenis kelinci import lain memang bisa kita pilih sesuai dengan selera serta budget hiburan yang kita miliki.
Kelinci bukan hanya memakan hijauan dari tanah lapang. Diberikan pakan berupa pelet kelinci juga bisa menjadi pilihan. Hal itu semakin mempermudah kita untuk merawat dan memiliki kelnci yang kondisinya selalu sehat dan bisa kita ajar bermain setiap kali kita punya waktu yang cukup luang.
Namun, apa daya ketika kita perhatikan, area ujung jari kaki, tepian telinga serta ujung hidung kelinci muncul lapisan coklat yang membuat kelinci tidak nyaman. Bernama scabies, penyakit itu disebabkan oleh kutu yang menggerogoti bagian kulit kelinci.
Untuk mengobatinya, biasanya banyak pemilik kelinci memilih untuk memberikan obat berupa suntikan. Namun, ketika sudah disuntikan beberapa kali tak ada petanda kesembuhan dan justru scabies semakin melebar ke area lainnya, maka segera periksa kondisi kebersihan kandangnya.
Tentang Membersihkan Kandang,
Bukan tentang seberapa sering kita memberisihkan kandang kelinci dalam sehari, namun lebih kepada cara mengkondisikan agar tampungan urine dan kotoran kelinci tidak terjangkau oleh kaki kelinci.
Perhatikan pula suhu dikandang, jika memang terdapat tampungan urin, maka ada kemungkinan untuk urine kelinci menguap dan mengenai kulit kelinci. Urine kelinci menjadi salah satu sumber scabies bagi kelinci, oleh karena itu segera periksa dan perbaiki ketika kondisi kandang tak sesuai fungsi yang semestinya.
Sembuhkan Scabies dengan Cara Suntik,
Suntik menggunakan wormectin selama tiga hari berturut-turut dilanjut hari ke delapan sebanyak satu kali. Dosis yang diberikan sebanyak 2ml/kg bobot kelinci. Ingat, suntik pada bagian kulit dan jangan sampai mengenai daging. Jika mengenai daging, maka ada kemungkinan akan terjadi benjolan. Lagi pula, kutu yang menjadi sumber penyakit berada di area tepat bawah kulit kelinci, jadi untuk membasminya juga harus di area bawah kulit kelinci.
Suntik Wormectin Tiga hari berturut turut, Plus Suntik sekali di hari ke delapan. Dosis 2ml/kg bobot kelinci.
Selalu perhatikan kondisi kebersihan kandang selama proses penyembuhan hingga hari-hari kedepan. Sampai kapanpun diobati, kalau kondisi kandang tetap tidak rutin dibersihkan ya selamanya kita akan direpotkan dengan kasus yang sama yaitu menjumpai scabies menjangkit setiap kelinci.
Oleh karena itu, seperti yang sebelumnya seringkali dialami oleh penulis, menjaga kebersihan kandang akan jauh lebih baik dibanding secara rutin direpotkan dengan urusan menyuntik untuk tujuan menyembuhkan gudig atau scabies pada kelinci.
Apalagi ketika jumlah kelinci yang terkena scabies ada 10 ekor lebih, maka habis lah waktu yang seharusnya bisa kita gunakan untuk ngopi sembari mengamati mereka beraktifitas pagi hanya untuk suntik sana sini. Bayangkan, jika 3menit per ekor, maka hitung saja waktu yang terbuang untuk menyuntikan wormectin untuk sepuluh ekor kelinci.
No comments:
Post a Comment