Merupakan sumber pangan alternatif, umbi kentang hitam
sangat potensial untuk ditanam dipekarangan rumah dan bisa dipanen ketika
diperlukan. Sama seperti umbi jenis lain, umbi kentang hitam juga mengandung
banyak karbohidrat. Perbedaanya terdapat pada kulitnya yang yang mengandung
banyak serat yang akan sangat baik untuk mengimbangi jumlah bayaknya karbohidrat
yang masuk ke dalam tubuh ketika dikonsumsi.
Banyak sebutan yang disematkan pada umbi yang satu ini, antara
lain; kentang kleci, kentang cina, kentang jawa dan masih banyak lagi sebutan
berbeda yang diberikan untuk umbi kentang hitam yang bernama ilmiah Plectranthus
rotundifolius ini. Umbi kentang hitam berwarna kulit gelap dan berwarna kuning
terang mendekati putih pada bagian dalamnya. Sebelum ataupun sesudah mengalami
proses perebusan atau pengukusan selama kurang lebih 30 menit, teksturnya lembut
seperti kentang lain. Namun yang berbeda terletak pada kulitnya yang crunchy
jika dimakan tanpa dikelupas terlebih dahulu. Lebih baik memang memakan kentang
ini tanpa dikupas kulitnya, tentu setelah dicuci bersih sebelum diolah. Dengan
mengkonsumsi kentang hitam beserta kulitnya, maka kandungan karbohidrat yang
tinggi akan terselamatkan dengan adanya kandungan serat yang tinggi pada kulit kentang hitam.
Ukuran umbi kentang hitam tidak terlalu besar, hanya sebesar
jemari tangan orang dewasa. Hal ini yang membuat umbi kentang hitam sangat
cocok untuk dijadikan camilan tanpa harus mengupas kulitnya terlebih dahulu
ketika dikonsumsi.
Bentuk Fisik Umbi Kentang Hitam
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
July 25, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment