Cara Merawat Tanaman Mangkokan Variegata

Tanaman yang satu ini memiliki nama latin Polyscias Scutellaria Variegata. Bentuk daunnya berbeda dengan jenis mangkokan yang berwarna hijau.

Untuk yang berjenis variegata, kita bisa melihat bahwa bentuk daunnya tidak bulat begitu saja namun berlekuk- lekuk pada bagian tepiannya. Lekukannya pun terlihat sangat bervariasi atau tidak melulu muncul dengan bentuk yang sama.

Begitu pula dengan warna corak daunnya. Terkadang warna putih yang mendominasi daun, tetapi dominasi warna hijau juga terkadang muncul pada tanaman ini.

Perawatan:

Tidak berbeda dengan tanaman mangkokan yang biasa atau yang berwarna hijau, tanaman ini sangat menyukai sinar matahari. Jadi dengan meletakan tanaman ini pada kondisi full sun seharian akan membuat campuran warna putih serta bercak hijau semakin keluar. Berbeda jika meletakan tanaman mangkokan variegata pada naungan maka yang akan muncul adalah dominasi warna hijau pada daunnya.

Untuk media tanam sebaiknya gunakan media tanam yang mampu menyimpan cadangan air. Hal ini sangat penting untuk dilakukan ketika menanam mangkokak variegata di dalam pot. Kita bisa gunakan sekam + cocopeat + pupuk kandang + tanah biasa dengan perbandingan 1:1:1:1.

Pemupukan ulang bisa dilakukan 1 bulan sekali serta mengganti media tanam dalam pot bisa dilakuan 3 bulan sekali atau
menyesuaian kondisi fisik tanaman.

Apabila tanaman menunjkan kondisi fisik yang kurang maksmal, maka segera lakukan pergantian media dalam pot. Hal itu dilakukan agar supply makanan dalam tanah kembali tersedia. Sebagai tambahan, pengurangan jumlah akar juga boleh dilakukan namun hanya dalam jumlah kecil saja.

Budidaya:

Jika ingin melakukan perbanyakan dari tanaman mangkokan variegata, kita hanya perlu melakukannya dengan cara stek batang.

Sebenarnya tidak sulit dalam melakukan stek batang pada tanaman mangkokan variegata. Yang menjadi kendala biasanya adalah faktor munculnya jamur dan harus menjaga suhu hangat tetap stabil selama proses tanam stek.

Untuk menghindari kedua hal tadi, kita hanya perlu memilih media tanam yang steril agar tidak muncul jamur yang akan membuat stek batang membusuk. Lalu, untuk menanggulangi permasalahan stek batang gagal dan mengering, kita hanya perlu memberi sungkup atau bisa juga dengan membuat green house kecil dari plastik yang khusus digunakan untuk menyimpan stek batang.

Setelah pertumbuhan daun dan akar terlihat stabil, baru kita bisa melepas sungkup plastik atau memindahkannya stek keluar dari green house.