Tanaman dewandaru di sini merujuk pada tanaman dengan nama latin Eugenia Uniflora. Jadi bukan tentang dewandaru dari suku manggis- manggisan (Clusiaceae) tetapi masuk pada family atau suku jambu- jambuan atau myrtaceae. Dari berbagai daerah atau negara, tanaman dewandaru atau Eugenia Uniflora ini mempunyai banyak sebutan antara lain, Brazillian cherry, Cayenne cherry, Suriname cherry, Guiana dan masih banyak lagi nama- nama yang disematkan pada tanaman ini. Sedangkan di Indonesia sendiri tanaman ini ada yang menyebutnya Cermai Belanda. Sebutan Cermai mengacu pada bentuk dan rasa buah yang menyerupai cermai. Dari bentuknya memang sangat mirip dengan cermai yaitu bulat berlekuk hanya saja warna buah dewandaru akan berubah menjadi merah tua ketika sudah masak. Sedangkan dari rasanya, buah dewandaru memang asam tetap dengan disertai rasa manis di dalamnya. Apalagi yang masih berwarna hijau, kuning hingga orange akan berasa sangat masam. Oleh karena itu, buah dewandaru sangat kaya dengan vitamin C serta vitamin A.
Jika mengacu pada bidang medis, dalam penelitian dikatakan bahwa tanaman ini memiliki sifat menyembuhkan. Sebagai contoh, terdapat minyak atsiri yang berfungsi sebagai antioksidan (meningkatkan kekebalan tubuh), anti hipertensi, anti diabetes, anti tumor, analgesik (penghilang rasa sakit), anti inflamasi (anti radang, anti nyeri), anti virus serta anti jamur.
Secara fisik ciri- ciri tanaman ini memiliki tinggi sekitar 2-5 meter. Daunnya tunggal serta meruncing dengan tepian rata. Untuk warna daunnya hijau tua namun berwarna pink hingga merah tua kala masih muda atau pada bagian pucuknya. Mengenai bunganya, tanaman dewandaru memiliki bunga yang mirip dengan jambu air. Berwarna putih kekuningan serta berukuran kecil. Pada setiap buah hanya terdapat satu jumlah biji saja. Sedangkan akarnya, tanaman ini tergolong dalam tanaman yang memiliki akar tunggang.
Fungsi Tanaman Dewandaru Untuk Kesehatan
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
July 17, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment