Merupakan tanaman yang dulu bisa kita temukan sebagai pagar di daerah pedesaan. Ciri tanaman jarak memiliki daun berbentuk menyerupai hati. Lebih jauh, tanaman yang masih satu kerabat dengan Euphorbiaceae ini memiliki berbgai manfaat hanya dengan helaian daunnya. Semisal; Daun dari tanaman jarak bisa digunakan sebagai obat herbal luar untuk perut kembung, rematik, untuk merawat luka atau meredakan memar, mengatasi penyakit kulit (kadas, kurap gatal- gatal) juga daun jarak bisa digunakan untuk menyuburkan rambut yang kerap kali rontok.
Perawatan:
Untuk menanam tanaman jarak bisa dilakukan dengan cara stek batang atau dengan cara menanam dari biji. Perbanyakan secara generative atau menanam dari biji merupakan pilihan yang lebih mudah dilakukan karena hanya perlu mengambil biji buah yang sudah berwarna coklat atau kecoklatan. Buah yang sudah berwarna coklat tadi dikupas lalu bisa lagsung ditanam. Siram hingga media basah lalu letakan pada area full sun. Dalam setiap buah biasanya kita akan mendapat sejumlah tiga buah biji yang nantinya bisa disemai.
Tanaman jarak merupakan tanaman pagar yang bisa diartikan bahwa tanaman ini memiliki daya tahan yang tangguh terhadap kondisi tanah. Kita tidak perlu ragu untuk meletakan tanaman ini di area full sun karena tanaman ini sangat menyukai sinar matahari. Namun, jika ingin menana tanaman jarak di dalam pot serta terkena full sun, kita tetap harus perhatikan media tanamnya. Berikut media tanam yang cocok, gunakan kompos, npk daun serta sekam padi. Tiga media tadi bercampur dengan tanah biasa akan menjadi tempat yang ideal untuk system perakaran tanaman jarak. Selain itu juga menjaga agar media tanam tidak mudah kering yg menyebabkan produksi daunnya menurun.
Harga:
Berkisar antara Rp 15.000 - 35.000 / lebih. Bisa juga menjadi gratis jika kita memetik lagsung biji tanama jarak serta menyemainya secara mandiri.
Merawat Tanaman Jarak
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
July 15, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment