Ciri- ciri:
Tanaman dengan tepi daun bergerigi (murbei lokal) ini memiliki permukaan yang diselimuti oleh bulu bulu. Tanaman ini familiar dimanfaatkan daunnya sebagai pakan ulat sutera. Sebenarnya tanaman murbei termasuk ke dalam tanaman berkayu yang akan tumbuh besar jika tidak dipangkas atau kira- kira setinggi 6meter.
Untuk ciri-ciri daun murbei atau mulberry bisa bermacam- macam, ada yang bergerigi, berlekuk ataupun bulat, serta memiliki permukaan daun yang kasar atau halus tergantung pada varietas atau jenis tanaman murbeinya. Berdasarkan Balai Persuteraan Alam (2007), di Indonesia terdapat beberapa jenis murbei yang dikembangbiakan yakni; morus nigra, morus alba, morus cathayana, morus australis, serta morus macraura. Untuk sekarang ini, jenis tanaman murbei semakin beragam lagi.
Perawatan:
Tanaman murbei atau mulberry tidak memerlukan perlakuan khusus. Namun tidak dianjurkan untuk diletakan pada area shade atau ternaungi. Lebih baik letakan tanaman murbei pada area full sun supaya tanaman tetap mampu menghasilkan banyak buah serta terhindar dari hama kutu (putih) daun yang sering kali menyerang bagian bawah daun dan pucuk tanaman mulbei.
Jika ingin memperbanyak tanaman murbei, kita bisa lakukan dengan dua cara yaitu vegetatif (stek, okulasi, merunduk, dll) ataupun secara generatif dari biji. Dari kedua cara tersebut, perbanyakan secara vegetatif lebih banyak dilakukan karena tanaman akan cepat berbuah sesuai dengan induk tanaman.
Harga:
Berkisar Rp 5.000- Rp 45.000/ lebih. Harga biasanya menyesuaikan ketersediaan stock dan jumlah demand.
Ciri dan Cara Merawat Tanaman Murbei
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
July 08, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment