12 Tanaman Penetralisir Pencemaran Benzena di Udara

Sebagai bagian dari warga urban, kita setiap hari beraktifitas bersama berbagai macam polutan. Mereka beterbangan tanpa kendali masuk ke paru- paru manusia yang satu dan manusia lain. Berikut salah satu polutan dengan nama Benzene. Benzene atau benzena atau benzoin merupakan komponen udara yang dihasilkan oleh sumber antropogenik benzena dari emisi gas buang kendaraa bermotor, SPBU, buangan industri, asap rokok, tungku pembakaran batu bara, dan asap dari hasil pembakaran lainnya (WHO, 1996).

Komponen benzena dalam udara perkotaan serta kawasan industri merupakan hal yang tak dapat dihindari karena bermacam aktifitas yang manusia lakukan menghasilkan itu. Tidak berhenti beterbangan di udara luar saja, masuk dan menjadi bagian dalam ruangan juga pasti. Menurut beberapa literasi, salah satunya dari International Journal of Engineering Technology Science and Research(September 2017)mengatakan bahwa ada usaha yang dapat dilakukan untuk membersihkan kodisi udara ruangna yang ada dengan cara mengadakan tanaman tertetentudi dalamnya.

Berikut beberapa tanaan indoor yang kita bisa letakan dalam ruangan guna membersihkan polutan benzena:
1. Hedera helix (English ivy)

2. Epipremnum aureum (sirih gading, money plant)
Merupakan salah satu jenis tanaman gantung, tanamna sirih gading bisa hidup di area low light.

3. Spathiphyllum wallisii (peace lily)
Berdaun hijau pekat serta bunga yang putih bersih sangat cocok untuk membuat ruangan terasa segar serta bernuansa alam.

4. Aglaonema modestum (Chinese Evergreen)
Memiliki warna daun hijau polos, berbentuk pendek serta melebar.

5. Sansevieria trifasciata "Laurentii"(Variegated snake plant, mother-in law's tongue)
Tepi daunnya berwarna  kuning dengan warna hijau pada tengah. Tanaman ini mudah diperbanyak dengan cara stek daun.

6. Dracaena marginata (Red-edged dracaena)
Bisa hidup di area low light atau intensitas cahaya rendah, tanaman dracaena marginata memiliki tepi daun yang berwarna merah.

7. Dracaena fragrans "Massangeana" (Cornstalk dracaena)
Termasuk tanaman yang tumbuh lambat. Tanamna yang mampu tumbuh tinggi ini cocok dijadian tanaman indoor serta mudah dalam merawatnya. Ketika ditanaman dalam ruangan, tanaman ini akan menghasilkan warna daun hijau pekat.

8. Gerbera jamesonii (Barberton daisy)
Meski diletakan pada ruangan, tanaman asli Afrika Selatan ini tetap membutuhkan matahari langsung. Sebaiknya letakan tanaman di pinggir kaca dengan intesitas cahaya matahari yang cukup banyak. 

9. Chrysanthemum morifolium (Florist's Chrysanthemum)
Jika ingin menanam tanamna ini dalam ruangan, sirkulasi udara harus baik. Hal itu bertujuan agar bunga krisan tetap mekar segar dalam beberapa minggu. Tempat yang sejuk serta cek selalu kondisi kelembapan media tanam. Sama seperti tanaman penghasil bunga lainnya, tanaman krisan juga membutuhkan cahaya matahari untuk menghasilkan bunga.

10. Aloe vera (Aloe vera)

11. Dracaena deremensis "JANET CRAIG" (Janet Craig)

12. Dracaena deremensis "WARNECKEI" (Warneckei)

Silahkan mencoba untuk menghadirkan tanaman- tanaman tersebut di atas. Selain sebagai fungsi kesehatan, tanaman- tanaman tadi juga berfungsi sebagai poin estetik dalam sebuah ruangan.