Berbeda dengan rumput gajah yang sering digunakan peternak sebagai pakan sapi, kambing atau ruminansia lainnya, rumput gajah mini merupakan rumput yang sering digunakan sebagai bagian dari tanaman taman. Rumput gajah mini juga tidak memiliki tinggi yang mencapai tiga atau empat meter namun hanya setinggi 5 cm saja. Tanaman rumput gajah mini biasa di tanam di halaman rumah, taman perkantoran, area hijau perkotaan, taman kampus, tempat wisata, dll. Ruput ini memang cukup familiar dengan masyarakat indonesia meskipun mereka belum pernah menanam atau memiliki jenis rumput yang satu ini pada halaman rumah mereka.
Bernama latin Pennisetum purpureum Schumach, rumput gajah mini suka dengan habitat yang gembur dan lembab. Hal itu pula yang kita rasakan ketika sesekali pernah menginjak dan merasakan permukaan dari rumput gajah mini. Oleh karena itu, salah satu kunci untuk mampu menanam rumput gajah mini agar tetap hidup hingga tumbuh menjalar kesamping adalah dengan cara menjaga media tanam tetap dalam kondisi gembur serta tidak kering. Dalam kondisi kekeringan, rumput gajah mini jelas akan mati.
Terdapat dua jenis rumput gajah yang ada, yaitu rumput gajah mini biasa yang berwarna hijau dan yang kedua meruapakan jenis rumput gajah mini variegata. Secara fisik keduanya hanya dibedakan berdasarkan warnanya saja. Yang biasa dengan warna hijaunya saja,lalu yang berjenenis variegata dengan campuran warna putih pada daunnya.
Berikut cara menanam dan merawat tanaman rumput hijau agar mampu tumbuh subur:
1. Yang pertama, Persiapkan lahan, tidak perlu di cangkul. Cukup dengan melapisi permukaan tanah dengan kompos / pupk kandang dengan tanah. Lalu siram dan diamkan media selama 1 atau dua hari.
2. Cari bibit rumput gajah mini. Per meter untuk tanaman ini berkisar Rp. 25.000 - 50.000 rupiah. Ada yang menjual dalam bentuk karpet namun ada juga yang menjual dalam bentuk per karung.
3. Segera tanam rumput gajah yang telah dibeli. Bila membeli dalam bentuk karung, kita bisa menanam satu persatu tiap rimpang dengan jarak 10cm. Tancapkan pada tanah gembur, lalu rapatkan tanah kembali. Sama halnya jika berbentuk karpet, kita bisa sesuaikan ukuran dan jarak antar tanaman yang kita inginkan.
4. Rumput gajah mini tidak suka media pasir atau media tanaman lain yang tidak mampu menyimpan air. Jika ingin menanam rumput pada area full sun, lebih baik persiapkan campuran media yang mampu menyimpan cadangan air (cocopeat, tanah liat, dll) agar kondisi akar rumput gajah tidak kering. Jangan biarkan tanahnya kering selepas rumput ditanam ataupun ketika rumput sudah tumbuh. Hal itu dilakukan untuk menghindari kondisi rumput mati kekeringan.
5. Berikan pupuk selama 5 atau 6 bulan sekali setelah masa pangkas (jika diperlukan). Bisa gunakan pupuk kimia sintetis (urea) atau pupuk organik cair.
Menanam rumput gajah mini sebenarnya bukanlah hal yang sulit karena tanaman ini hanya membutuhkan media tanam yang gembur, air dan pupuk. Meski ditanam pada area full sun, rumput gajah akan tetap tumbuh subur dengan bantuan tanah gembur,air serta asupan pupuk atau nutrisi yang tersedia dalam tanah.
Menanam Dua Jenis Rumput Gajah Mini
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
August 10, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment