Agar Stek Buah Tin Tidak Berjamur dan Kering


Buah tin atau ara atau juga populer disebut fig ini termasuk tanaman buah yang memiliki manfaat untuk penunjang kesehatan. Kandungan yang terdapat pada buahnya antara lain; rasa manis alami, mineral serta serat. Kaya akan mineral termasuk kandungan kalsium, magnesium, potasium, vitamin A dan K akan menjadi sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.



Dari sisi ketahanan fisik tanaman, ada hama pengebor yang perlu diwaspadai. Hama ini akan membuat lubang pada batang tin lalu bertelur di sana. Telur- telur yang telah menetas perlahan akan menggerogoti batang hingga lapisan busa tanaman. Entah seberapa parah serangannya dari dalam sana, tapi pasti perlahan tanaman akan jatuh sakit dan mati.

Dalam upaya menghindarkan segala bentuk serangan hama pada batang, pada akar maupun pada bagian tanaman yang mengakibatkan kematian, maka perbanyakan tanaman secara mandiri perlu dilakukan. Perbanyakan tanamna tin atau fig bisa dilakukan dengan cara cangkok atau juga stek. Kedua cara itu diambil agar nantinya hasil perbanyakan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya. Semisal, tanaman hasil perbanyakan akan berbuah lebat seperti tanaman induknya, buahnya manis seperti induknya serta berbagai faktor yang otomatis akan diturunkan dari induknya.

Mengenai perbanyakan buah tin dengan cara stek, terdapat kendala yang sering kali dialami, antara lain; stek gagal tumbuh karena berjamur lalu busuk dan yang kedua stek kering dan gagal tumbuh akar maupun daun baru. Kedua kendala tadi tentu saja bisa dihindari dengan mengguakan metode yang sesuai, diantaranya;
1. Batang yang akan di stek harus dalam kondisi sehat. Bisa mengambil dari bagian batang manapun. Potong sepanjang 15cm atau setidaknya terdapat 3 mata tunas disetiap satu batang stek.

2. Bersihkan batang dengan cara disiram dengan air bersih atau bisa juga di sikat menggunakan sikat gigi yang bulunya halus. Tujuannya agar batang terhindar dari berbagai bibit penyakit yang menempel.

3. Tancapkan pada media yang lembab. Media bisa gunakan campuran cocopeat dengan pasir atau gunakan tanah biasa dengan sekam bakar.

4. Tahap berikutnya dengan melakukan sungkup. Gunakan plastik transparan agar cahaya matahari tetap mampu menembus sungkup. Dengan disungkup, hal itu juga berguna untuk menjaga suhu hangat yang stabil untuk mempercepat proses tumbuhnya akar serta daun tanaman.

Dalam waktu kurang lebih 3 - 4 minggu akan mulai muncul daun baru serta mulai tumbuh akar. Biarkan tanaman tetap tersungkup. Apabila sudah muncul daun ke tiga atau empat disertai tumbuhnya banyak akar, maka hasil stek sudah bisa buka sungkup. Letakan pada area yang terlindung terlebih dahulu agar tanaman melakukan penyesuain dengan lingkungan barunya.

Agar Stek Buah Tin Tidak Berjamur dan Kering Agar Stek Buah Tin Tidak Berjamur dan Kering Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on August 01, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.