Cara Perbanyak Tanaman Insulin

Tanaman yang satu ini memang jarang ditemui sebagai tanaman hias. Tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai herbal penurun kadar gula darah ini memiliki bentuk daun yang mudah untuk dikenali.  Meskipun baru kali pertama melihat tanaman ini, kemungkinan besar kita bisa dengan mudah menenalinya. Secara langsung bentuk daunnya sedikit mengigatkan kita pada sebuah logo mainstream yaitu logo topi anak SD. Sedangkan jika beruntung, kita bisa melihat bentuk bunganya yang menyerupai  bunga matahari dalam versi mini. Biasanya bunga insulin akan muncul ketika tanaman ini sudah mencapai ketinggian tertentu atau menjulur kesamping sekitar 4 meter. Oleh karena itu, semakin sering tanaman insulin dipangkas, maka akan jarang sekali kita bisa menjumpai bunga pada tanama insulin. Bunganya yang mirip dengan bunga matahari versi mini ini memang sangat photogenic dan tak akan pernah salah jika difoto dari perspektif manapun.

Tanaman insulin termasuk jenis tanaman yang banyak tumbuh akar ditiap ruasnya. Melihat dari ciri fisik itu, tanaman insulin bisa diperbanyak secara vegetatif atau stek batang. Untuk melakukan stek batang insulin bukanlah hal yang sulit. Berikut ini runtutannya:
1. Kita hanya perlu memotong batangnya tepat dibawah tumbuhnya akar.

2. Sisakan satu atau dua daun sudah cukup, atau jika perlu rontokan semua daunnya.

3. Tanam pada media kompos bercampur sekam mentah ataupun bakar. Siram hingga kondisi tanahnya basah.

4. Stek yang baru kita tanam sebaiknya diletakan pada area shade atau area yang ternaungi tanpa sungkup.

Dalam seminggu akan tumbuh daun baru serta akar yang bertumbuh dengan cepat. Perhatikan kondisi tanahnya dan jangan biarkan hingga tanahnya kering.