Menanam Kembali Daun Mint Dari Supermarket



Satu ikat daun mint yang kita beli dari supermarket terkadang melebihi kebutuhan. Hanya sekedar dijadikan aroma wangi pada segelas teh hangat atau digunakan sebagai topping, lalu sisanya masuk lemari pendingin. Sisaan satu ikat itu sebenarnya bisa ditanam kembali dan kita bisa petik sewaktu waktu, secukupnya.

Apakah pernah coba menanam potongan daun mint yang dibeli?
Apakah daun mint yang ditanam mati? (semua?)
Menanam mint dengan cara di rendam air?
Daun mint yang ditanam juga disungkup?
Apakah daunnya dikurangi ketika ditanam?

Menanam kembali daun mint yang kita beli dari supermarket sebenarnya bisa dengan mudah kita lakukan. Jika banyak dari pertanyaan di atas adalah kondisi yang terjadi ketika mencoba menanam daun mint, maka artikel bacaan kecil ini akan mencoba membantu. Menanam kembali daun mint atau bisa disebut stek daun mint merupakan salah satu craa perbanyakan daun mint. Metode yang satu ini bisa dikatakan mudah dilakukan, namu juga akan menjadi hal yang sulit ketika tidak menemukan cara yang sesuai.



Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan ketika ingin melakukan stek daun mint:
1. Potong batang mint maksimal 3mm dari daun / ketiak daunnya. Tujuannya agar akar mudah tumbuh dari bekas potongan di area itu.
2. Gunakan pisau yang tajam ketika memotong. Tujannya untuk mengurangi memar pada bekas potongan.
3. Tanam pada media yang lemab serta letakan pada area shade atau yang ternaungi.
4. Dalam kurun waktu satu minggu, stek mint akan mulai muncul daun baru juga akarnya. Hal itu juga terlihat dari kondiosi daun lama yang tetap dalam kondisi segar.
Satu hal tambahan yang perlu diperhatikan ketika melakukan stek daun mint adalah tidak perlu mengurangi daunnya. Tanaman mint suka dengan air. Jadi ketika dilakukan stek, tanaman ini tidak akan terganggu dengan penguapan asalkan diletakan pada area yang terlindungi.
Menanam Kembali Daun Mint Dari Supermarket Menanam Kembali Daun Mint Dari Supermarket Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on August 05, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.