Pembiakan Vegetatif Tanaman


Merupakan salah satu cara penambahan jumlah serta pelestarian sifat penting dari tanaman. Hal ini menjadi pembatas variasi genetik dikarenakan hasil dari turunan tanaman baru memiliki sifat yang sama persis seperti tanaman induk. Hal itu terjadi karena dalam proses perbanyakan vegetatif dilakukan dengan cara mengambil organ akar, batang atau daun dari tanaman induknya. Memalui serangkaian proses metabolisme yang kompleks, organ tanaman yang diambil akan mampu tumbuh dan berkembang akar serta tunas.



Perbanyakan vegetative dapat dilakukan karena terdapat Totipotensi . Totipotensi adalah sel yang memiliki kemampuan untuk tumbuh. Setiap proses perbanyakan vegetative yang dilakukan tidak serta merta mampu hidup. Mereka tetap membutuhkan faktor kondusif untuk organ mampu tumbuh dan berkembang. Hal itu bisa disimpulkan bahwa pembiakan vegetatif tanaman bisa terjadi dikarenakan setiap sel tanaman memiliki gen untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru dengan dukungan lingkungan tempat tumbuh dan berkembangnya. Jadi sel- sel yang ada akan melakukan pembelahan secara sederhana (mitosis)yang terjadi selama tanaman sedang dalam proses tumbuh.

Mengenai pembelahan sel secara mitosis, hal itu terjadi di tiga bagian pada tanaman yaitu Ujung batang (tunas), Jaringan kambium (bawah kulit) serta pada Ujung akar. Sebagai contoh, pembelahan sel yang terjadi pada stek serta cangkok, proses itu terjadi paa sel parenchim yang menghasilkan atau membentuk jaringan kalus sebagai akibat dari luka yang kemudian akan terbentuk perakaran. Secara istilah, pembiakan yang terjadi secara vegetatif disebut juga Ramet, dan jika banyak disebut klon (clone).
Pembiakan Vegetatif Tanaman Pembiakan Vegetatif Tanaman Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on August 09, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.