Daun Ketapang Tentukan PH Air Serta Serap Racun


Bernama latin Terminalia catappa atau dikenal dengan nama kenari tropis, dikenal bahwa daunnya mengeluarkan racun sebagai salah satu bentuk pertahanan diri dari hama tanaman yang menyerangnya. Namun ketika daunya kering dan berjatuhan pada air, maka daun ketapang kering ini akan merubah warna air menjadi kecoklatan. Larutan dengan warna coklat tadi mengandung asam organik seperti humic dan tannin.


Kita mungkin pernah mendengar bahwa dengan menggunakan daun ketapang kering, maka kualitas air bisa menjadi netral. Semisal, para pelaku ternak ikan khususnya ikan air tawar yang memiliki tingkat imunitas yang rendah. Sebagai contohnya pada anakan ikan cupang yang baru menetas maka akan tinggi tingkat mortalitasnya. Hal itu bisa dihindari dengan mempersiapkan kondisi air sebelum pimijahan telur. Tahap persiapannya yaitu dengan menggunakan daun ketapang kering. Daun ketapang kering diletakan pada wadah atau kolam yang sudah berisi air sebagai bakal lokasi pemijahan. Proses persiapan itu dilakukan kurang lebih selama 3 hari hingga satu minggu. Dengan perlakuan air menggunakan cara di atas, maka kualitas PH air akan menjadi netral ataupun stabil. Lebih lanjut, penggunaan daun ketapang kering berfungsi sebagai penyerap sisa racun dalam air yang akan mengganggu keberlangsngan hidup anakan ikan cupang.

Hal lain yang bisa dilakukan dengan memanfaatan daun ketapang yaitu sebagai penetral air PDAM sebelum digunakan untuk menyiram tanaman. Penggunaan air PDAM untuk menyiram tanaman memang tidak akan membunuh tanaman. Namun, pengunaan kaporit yang ditebarkan secara berkala untuk mematikan kuman dan bakteri pada air PDAM juga akan mengganggu keberaaan cacing serta micro organisme dalam tanah.  Hal itu pasti akan mengganggu kondisi baik dalam tanah dengan sistem tanam yang tanpa penggunakan pupuk kimia sintetis sebagai sumber nutrisi utamanya.  Oleh karena itu, jika sistem tanam yang kita gunakan termasuk mnegandalkan cacing serta micro organisme aktif dalam tanah, maka penggunaan air PDAM secara langsung untuk menyiram tanaman bukanlah pilihan. Untuk menetralisir kandungan kaporit dalam pada air PDAM kita bisa gunakan daun ketapang kering. Penggunaan daun ketapang kering juga dapat menyerap racun yang berbahaya bagi cacing serta micro organisme pengurai dalam tanah. Proses ini setidaknya memakan waktu hingga 2 hari sebelum air akhirnya bisa dimanfaatkan untuk siram tanaman.

Penggunaan daun ketapang kering sebenarnya dimaksudkan untuk membuat PH air menurun. Jumlah yang teralu banyak jutru akan mengganggu kualitas air.  Selain itu penggunaan daun ketapang kering sebagai penyerap dan menetralkan racun dari bahan logam berat seperti seng, aluminiun dan tembaga terdapat pada kandungan asam humic serta tannin yang terdapat pada daun ketapang.

Daun Ketapang Tentukan PH Air Serta Serap Racun Daun Ketapang Tentukan PH Air Serta Serap Racun Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on September 12, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.