Dari judul yang sudah disampaikan, antara bertanam dengan cara konvensional (menggunakan pupuk kimia pabrikan), bertanam organik (menggunakan produk berlabel organik dipasaran) serta bertanam dengan cara alami (kesemuanya mengunakan bahan- bahan dari alam), dari ketiga cara bertanam tadi akan selalu ada positif dan negatif ataupun pros cons yang muncul. Berikut perbedaan singkat mengenai ketiganya;
Konvensional
Penggunaan herbisida, semisal untuk membasmi rumput (gulma) merupakan hal yang biasa. Selain itu, penggunaan pestisida kimia sintetis untuk membasmi hama juga merupakan perlakuan yang wajar untuk dilakukan. (dengan resiko membasmi keseluruhan, baik hama yan bermanfaat sebagai musuh alami ataupun musuh untuk tanaman itu sendiri)
Jika pada ternak, biasanya menggunakan antibiotik dan hormon pertumbuhan untuk menjaga ternak sehat dan berukuran besar hingga nanti masanya untuk dipotong tiba.
Jika dilihat dari sisi lain, biaya menggunakan cara konvensional akan lebih murah, lebih efisien juga dari sisi tenaga serta waktu.
Alami atau Natural
Alami berarti tidak menggunakan bahan- bahan artificial untuk mensupport perumbuhan tanaman atau hewan ternak. Semua berasal dari alam dan diolah secara alami. Mulai dari penggunaan pupuk serta pengendalian hama, kesemuanya merupakan hasil dari alam dengan bantuan olahan tangan manusia.
Namun, di jaman sekarang, meski dengan penggunaan pupuk hewani, apakah pakan yang diberikan berasal dari sumber yang terbebas dari kontaminasi produk turunan dari pertanian konvensional?
Mencatut pernyataan dari Alm. Mbah Gatot Surono seorang petani asal Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini mengatakan disalah satu wawancara youtube channel FROYONION (doc. 22 Agustus 2019) bahwa dia bertani mengikuti cara bertani kedua orang tuanya di jaman dahulu yaitu dengan "pertanian alami". Beliau memaparkan lebih jauh bahwa organik masih menggunakan unsur kimia meski mungkin dalam jumlah kecil, sedangkan alami semua dari alam.
Organik
Sebuah produk, baik produk untuk tanaman ataupun untuk ternak yang menggunakan ingredient atau komposisi bahan pembuatnya diantara 70-94% merupakan bahan organik. Persentase tadi akan berbeda- beda pada setiap brand (produk organik) yang digunakan dan bisa dilihat pada table informasi yang terletak dibalik kemasannya.
Perbedaan Singkat Bertanam Konvensional - Organik - Alami
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
September 13, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment