Beringin dengan bentuk daun kecil serta sedikit tebal ini
banyak dicari untuk dijadikan tanaman bonsai. Selain dijadikan sebagai batang utama, kedua
tanaman ini juga banyak digunakan sebagai bahan sambung pucuk bonsai.
Kedua tanaman ini, beringin dolar atau Ficus microcarpa “Beringin
Green Island” serta beringin korea yang
bernama ilmiah Ficus microcarpa var. Crassifolia memiliki kemiripan. Namun jika
kita sudah pernah membandingkan keduanya,maka akan dengan mudah kita mengenali
perbedaannya.
Pada bentuk daun beringin korea atau tanaman dengan nama
ilmiah Ficus microcarpa var. crassifolia, kita akan menjumpai ujung daun yang meruncing
atau cenderung oval. Berikut penampakan daun beringn korea.
Namun ketika kita memeriksa bentuk daun dari beringin dolar,
maka kita akan menemui perbedaan yang signifikan. Bentuk daun beringin dolar pada
ujungnya akan membulat dan menyerupai bentuk bulatan uang koin.
Dari segi estetika, bentuk mana yang akan lebih unggul
merupakan ranah subjektif. Bentuk keseluruhan dari tanaman yang telah jadi akan
menjadi pertimbangan khusus mengapa harus memilih bentuk daun beringin dolar
atau beringin korea. Yang terpenting adalah menjaga keindahan bentuk tanaman
serta kesehatan tanaman agar bebas dari hama utama tanaman beringin yaitu kutu
putih. Hama ini biasa berlindung di bali daun beringin dan bisa basmi dengan
cara menyemprot bagian bawah tanaman ini. Secara bertahap, semprotan air bersih
berkekatan tinggi akan mengusir hama dan mengembalikan performa anaman dalam
menghasilkan daun.
Perbedaan Bentuk Daun Beringin Dolar vs Korea
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
September 17, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment