Budaya Tabulampot Menjadi Pilihan


Tabulampot atau tanaman buah dalam pot semakin diminati dan menjadi pilihan yang semakin familiar.


Entah karena alasan lahan terbatas atau karena bentuknya yang menarik untuk dijadikan focal point pada area halaman rumah, tabulampot memang pilihan yang tak pernah salah.


Tabulampot tidak terbatas pada satu atau dua tanaman buah saja, tetapi hampir semua jenis tanaman buah-buahan bisa diaplikasikan atau ditanam di dalam pot. Mulai dari tanaman buah yang paling populer untuk dijadikan tabulampot seperti misalnya tanaman buah jambu air hingga jenis tanaman buah yang sudah langka pun bisa dijadikan objek tabulampot.

Memilih tabulampot sebagai poin estetik pada halaman hunian menjadi daya tarik tersendiri, apalagi ketika tanaman berada pada musimnya berbuah. Selain itu, menanam buah dalam pot juga memiliki keuntungan lain yaitu lebih fleksibel ketika area halaman akan dimanfaatkan untuk fungsi lain. Jadi, kita tidak perlu repot memangkas atau mengubah bentuk tanaman buah hanya karena bentuknya yang mendominasi area halaman.

Berikut jenis-jenis tanaman buah yang bisa dijadikan tabulampot;

1. Jambu air
2. Jambu biji
3. Kelengkeng
4. Mangga
5. Belimbing
6. Sirkaya
7. Sawo
8. Murbei
9. Kersen / Talok
10. Buah Tin
11. Dewandaru
12. Jeruk
13. Strawberry
14. Kedondong
16. Dan masih banyak tanaman buah lain yang tetap bisa dipilih menjadi tabulampot.

Untuk membuat tabulampot yang unggul sebaiknya kita perlu perhatikan hal berikut ini;

1. Pilih bibit dari hasil stek atau sambung pucuk ataupun hasil okulasi yang memang sudah terbukti menghasilkan buah yang maksimal. Harga yang ditawarkan akan lebih mahal namun kita ridak akan dikecewakan dengan hasil yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi.
2. Postur tanaman wajib kita pilih yang menyerupai bentuk asli tanaman buah ketika tumbuh dan ditanam langsung dalam tanah. Seperti halnya sebuah tanaman bonsai, sebuah tabulampotvjuga harus mampu mencuri perhatian karena sekaligus dijadikan poin estetika sebuah area halaman hunian.
3. Sesuaikan jenis ukuran tabulampot dengan area tanam yang tersedia
4. Penyiraman serta pemupukan harus disesuaikan karena persediaan nutrisi dalam pot terbatas jumlahnya. Usahakan agar keteraediaan nutrisi untuk tanaman selalu tercukupi agar tanaman tetap dalam kondisi baik serta rajin berbuah seperti yang kita inginkan. Selain itu, pergantian media tanam juga harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi baik tabulampot. Minimal 3 bulan sekali tergantung jenis tanaman serta ukuran pot yang digunakan untuk cek kondisi akar yang tumbuh sebelum terlalu banyak dan berakibat menghambat sirkulasi oksigen dalam media tanam. Kita bisa lakukan pemangkasan akar disertai dengan pemangkasan daun untuk mengurangi stres pada tanaman. Namun, jika tidak ingin bereaiko tanaman mati karean melakukan pemangkasan akar maka pergantian pot yang lebih besar bisa menjadi pilihan. Pergantian pot sebaiknya tidak terlalu besar atau tidak berukuran terlalu jauh dari ukuran pot sebelumnya. Hal itu juga penting dilakukan agar akar tanaman tetap tumbuh beraturan.
Budaya Tabulampot Menjadi Pilihan Budaya Tabulampot Menjadi Pilihan Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on November 25, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.