Penyebab Buah Tomat Busuk Terdapat Belatung


Menanam buah tomat dilahan sempit sekitar rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan. Terlebih lagi ketika tanaman tomat yang kita budidayakan sendiri akhirnya berbuah lebat hingga usia siap panen. Namun, kabar buruk muncul karena beberapa buah tomat yang sudah berwarna merah ternyata busuk dan terdapat lubang kecil pada area dekat tangkainya. Sebuah indikator bahwa buah tomat yang kita tanam telah dihinggapi lalat buah.


Lalat buah merupakan salah satu jenis hama yang tak disangka begitu liarnya menyerang hampir semua jenis tanaman buah. Berbentuk seperti lebah kecil dengan sayap transparan dan tubuh berwarna kuning, lalat buah yang hinggap dan mengitari buah ranum akan bersiap untuk melubangi dan meletakan telur-telur mereka.

Lalat buah atau yang bernama ilmiah Bactrocera sp. akan mudah ditemui menyerang buah apapun dengan karakteristik buah tanpa memiliki kulit buah atau hanya dibalut kulit buah yang tipis. Seperti contohnya, lalat buah akan senang untuk meletakan telur-telurnya pada buah belimbing, buah tomat, buah jambu air, buah apel, buah pir, buah anggur, dan masih banyak jenis buah lain yang mudah ditembus dengan tujuan untuk meletakan telur-telur mereka.

Tidak lama, setelah telur-telur tadi menetas, maka buah yang matang itu juga akan menjadi santapan lezat para belatung yang baru saja menetas. Sebagai akibatnya, maka daging buah akan berganti berisi belatung yang terus tumbuh menjadi besar dan membuat buah menjadi busuk atau lembek ketika kita pegang atau kita tekan.

Jika ingin melihat lalat buah, lalat jenis ini juga bisa kita jumpai dibeberapa pedagang buah atau warung jus. Jadi selain lebah madu, kita juga kerap akan menjumpai lalat buah hinggap dan bertelur pada buah yang tertata rapi dijajakan.

Tanpa mengalami siklus maksimal, buah yang seharusnya bisa tumbuh besar hingga nantinya ranum dan matang sempurna akan terganggu prosesnya. Buah- buah yang sudah teserang belatung akan jatuh dengan sendirinya karena kondisi bagian dalam buah yang sudah mulai membusuk digerogoti belautung yang juga buang hajat di area yang sama.

Pupa dari lalat buah hidup dipermukaan tanah. Dengan cara mencangkul atau membajak atau setidaknya melakukan pengolahan tanah dengan cara membiarkan bagian dalam tanah berpindah ke atas dan terkena sinar matahari, maka pupa lalat buah akan beransur mati. Hal itulah yang bisa menjadi salah satu cara memutus jalur hidup pupa sebelum akhirnya beregenerasi menjadi lalat buah yang siap untuk menyerang buah-buah lain yang sedang kita nantikan masa panennya.

Selain pengendalian dengan cara mematikan pupa lalat buah, untuk mengendalikan hama lalat buah juga bisa dilakukan dengan cara aman lain yaitu dengan meletakan perangkap botol yang sudah diberi kapas dengan cairan feromon. Penggunaan feromon bukan termasuk bahan kmia berbahaya . penaplikasiannya jga bukan dengan cara disemprotkan pada buah atau tanaman buahnya.

Feromon merupakan cairan yang mereplika aroma lalat buah betina yang siap kawin atau sedang subur. Aroma dari cairan feromon ini akan menjadi daya tarik lalat buah yang berkelamin jantan. Dengan mengendalikan jumlah lalat buah dengan kelamin jantan maka keberadaan lalat betina tidak ada yang membuahi atau mengawini. Oleh karena itu, lalat buah betina tidak akan bertelur dan menghancurkan hasil panen buah yang kita miliki.

Alat dan bahan untuk membuat perangkap lalat buah, antara lain;


  1. Cairan Feromon
  2. Botol plastik yang dilubangi seukuran 0.5cm
  3. Kapas yang digantung dalam botol dan diberi larutan feromon


Ketiga hal di atas sudah mampu menjadi perangkap handal untuk pejantan lalat buah. Untuk meletakan botol perangkap bisa diletakan di area yang tidak terkena hujan atau dengan cara mengamankan lubang pada botol agar air hujan tidak masuk memenuhi botol.

Menurut informasi produk feromon, di sana dikatakan bahwa jarak jangkauan aroma feromon bisa menjangkau hingga sejauh 20m. Jadi, ketika tanaman buah yang kita miliki berjarak 20m, maka kita bisa letakan perangkap feromon di tengah-tengah atau digantung pada salah satu tanaman buah saja. Tak perlu menunggu terlalu lama maka lalat buah berkelamin jantan akan mengitari botol perangkap yang sudah dipersiapkan. Buat lubang kecil saja agar lalat yang telah masuk botol perangkap tidak lagi bisa keluar. Kita juga perlu memberikan sedikit air dalam botol perangkap agar lalat yang telah masuk tak mampu lagi terbang dan jatuh ke air.

Sebagai tambahan, mengurangi populasi hama lalat buah bisa dilakukan menggunakan bahan alami. Salah satunya dengan menggunakan bahan alami daun dan bunga selasih sebagai atraktan atau pengganti feromon.

Pemanfaatan daun dan biji selasih sebagai atraktan lalat buah bisa diaplikaaikan dengan menumbuk halus (1 genggam) bahan tadi, lalu campurkan dengan air bersih 1liter.

Larutan yang sudah dipersiapkan kemudian bisa diletakan dalam botol perangkap. Gunakan kapas juga agar mempermudah saat pengaplikasian larutan selasih.


Penyebab Buah Tomat Busuk Terdapat Belatung Penyebab Buah Tomat Busuk Terdapat Belatung Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on November 27, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.