Memperbanyak tanaman dari biji atau melakukan perbanyakan secara generatif biasa dilakukan untuk proses awal menanam sayuran hingga pembenihan buah-buahan.
Untuk melakukan pembibitan sayuran, tahap persemaian biji merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Persemaian biji merupakan tahap awal yang wajib dilakukan untuk menyeleksi kualitas biji serta proses mempersiapkan calon bibit yang mampu tumbuh secara serentak sebelum nantinya dipindahkan ke polybag atau langsung pada area pembesaran.
Untuk mempercepat proses tumbuh benih biji sayuran saat tahap persemaian, maka kondisi kelembaban media semai serta ketersedian cahaya matahari pagi sangat diperlukan. Kondisi suhu lembab yang didukung hangatnya sinar matahari pagi akan merangsang biji dorman untuk segera pecah berlanjut ke proses perkecambahan.
Selain pada cara diatas yaitu menggunakan media tanam untuk mengubur kurang lebih 2 cm benih biji serta ketersedian suhu hangat sinar matahari, cara lain juga bisa dilakukan guna mempercepat proses perkecambahan benih biji sayuran dengan ukuran benih yang lebih besar. Sebagai contoh, benih biji kecipir. Proses perkecambahan biji kecipir diawali dengan melakukan perendaman biji pada air hangat dan diamkan selama 24jam sebelum nantinya dipindahkan ke media semai yang berupa tanah.
Lebih lanjut, selain perendaman pada air hangat, cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan tissue atau kain basah (basahi dengan air hangat) sebagai media semai. Namun usahakan agar tissue atau kain yang dipergunakan dalam kondisi steril untuk mencegah munculnya jamur yang justru membuat gagal proses perkecambahan. Simpan pada box tertutup untuk melepas masa dorman pada biji.
Tentang mempercepat proses perkecambahan pada biji tanaman buah, ketiga hal diatas yang dilakukan untuk menyemai cepat benih biji sayuran juga bisa diaplikasikan pada biji tanaman buah.
Perbedaannya terletak pada ukuran biji tanaman buah yang secara umum memiliki ukuran lebih besar serta memiliki ketebalan kulit yang lebih. Dengan ukuran dan ketebalan yang lebih maka ada satu cara tambahan yang bisa dilakukan untuk mempersingkat proses perkecambahan. Sebagai contoh, mempercepat tumbuhnya biji tanaman mangga dan kelengkeng. Kita bisa persingkat waktu tumbuh kedua biji tanaman buah dengan cara membuka cangkang dan mengeluarkan daging bijinya.
Proses mengeluarkan daging biji tanaman buah dari cangkang yang tebal bukanlah hal yang dilakukan tanpa resiko. Hal ini bisa berakibat mudahnya daging biji terserang jamur serta hama lain. Namun hal buruk tadi tetap bisa dihindari dengan perlakuan steril pada media tanam yang dipergunakan. Jadi, kita bisa pergunakan media semai biji tanaman buah yang telah dibuang cangkangnya dengan sekam bakar atau cocopeat. Kedua media semai tadi harus steril dan siap pakai. Letakan pada box dengan kondisi media semai sedikit lembab agar mampu memecah masa dorman biji tanaman buah. Tutup rapat box yang telah berisi biji tanaman buah untuk mencegah masuknya hama apapun ke dalam box.
Menggunakan cara diatas atau dengan cara mengeluarkan biji tanaman buah dari cangkangnya, maka kita akan menghemat banyak waktu tunggu yang jauh lebih cepat dibandingkan menunggu proses pecah cangkang secara alami. Kurang lebih, dalam 2-5 hari biji mangga yang telah dikeluarkan dari cangkang akan mulai tumbuh dan sudah harus dikeluarkan atau dipindahkan pada media polybag. Dalam box tanpa penerangan, tunas baru akan tumbuh lebih cepat dan tumbuh lebih panjang. Waktu yang sesingkat itu tidak akan tercapai ketika kita harus menunggu biji tumbuh secara alami tanpa ada bantuan tangan manusia.
Mempercepat Tumbuhnya Benih Biji
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
December 04, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment