Percepat Umbi dan Rimpang Tumbuh Tunas

Umbi-umbian dan rimpang atau temu-temuan merupakan jenis tanaman yang dibudidaya dengan cara menanam rhizoma atau buah umbinya.

Kita mengenal berbagai jenis bumbu rempah seperti; jahe, kunyit, kencur dan lain sebagainya sebagai bumbu rempah yang familiar untuk digunakan dalam masakan ataupun. Selain digunakan sebagai bumbu rempah dan minuman segar karena aromanya yang segar, beberapa rempah lain juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang juga telah dimanfaatkan sejak lama.

Selain jenis rimpang rempah, untuk jenis umbi-umbian seperti; kentang, ubi manis, dan masih banyak jenis lain ternyata juga dibudidaya dengan cara menanam rimpangnya.

Dari jenis umbi ataupun temu-temuan jenis rempah, mereka semua bisa diperbanyak atau dibudidaya dengan cara menanam umbi atau rimpangnya. Namun, untuk menanam umbi ataupun rimpang kita perlu menunggu agar umbi atau rimpang yang akan kita tanam dalam kondisi sudah menumbuhkan  tunas. Lalu apakah ada cara cepat agar umbi dan rimpang bisa tumbuh tunas dengan cepat?

Kondisi belum tumbuhnya tunas pada umbi dan rimpang merupakan suatu masa yang disebut dormant. Jadi saat berasa pada masa dormant atau dormansi maka umbi, rimpang ataupun pucuk tanaman sekalipun tidak melakukan aktifitas tumbuh. Jadi yang perlu kita lakukan adalah memecah masa dormant agar umbi serta rimpang segera menumbuhkan bakal tunas agar selanjutnya bisa segera dilakukan penanaman.

Salah satu cara mudah untuk mempercepat tumbuhnya tunas pada umbi dan rimpang yaitu dengan meletakan mereka pada area yang gelap. Hal itu dilakukan untuk merangsang kerja hormon auksin. Hormon yang satu ini dikenal berguna untuk memicu pertumbuhan batang serta akar tanaman. Jadi ketika hormon auksin yang berada di dalam umbi dan rimpang tidak terkena matahari maka kerja hormon auksin maksimal dan mengakibatkan proses tumbuhnya tunas menjadi lebih cepat karena kerja hormon auksin tidak terhambat. Kerja hormon auksin pada area gelap mampu dengan mudah memecah masa dormant dan menghasilkan pertumbuhan tunas yang lebih cepat. Sebagai akibat dari hilangnya peran sinar matahari saat proses tumbuh, maka hasil tunas serta batang yang dihasilkan oleh umbi atau rimpang akan berwarna pucat.

Fungsi utama hormon auksin adalah;

1. Berperan dalam memacu pertumbuhan akar,
2. Merangsang dan meningkatkan persentase pembungaan serta proses pembungaan,
3. Memecah dormansi pucuk apikal
4. Mempercepat proses pemasakan buah serta mengurangi jumlah biji dalam buah

Namun, berbeda jika meletakan umbi serta rimpang pada area yang terang, maka umbi serta rimpang akan tumbuh lebih lambat karena di area terang kerja hormon auksin akan terurai atau terhambat dan menyebabkan pertumbuhan tunas umbi serta rimpang juga menjadi terhambat pula.