Berkebun semakin mudah dilakukan meski hanya lahan kecil yang tersedia di area sekitar hunian.
Mulai dari hidroponik, tabulampot, green house, hingga tanam indoor pun sudah familiar menjadi metode untuk bertanam di jaman sekarang. Kita tinggal memilih tanaman apa yang akan kita kehendaki dan metode apa yang akan kita gunakan untuk media bertanamnya.
Jika ingin menanam buah pada area minim, maka metode tabulampot (tanam buah dalam pot) akan cocok untuk dipilih. Kemudian, jika ingin bertanam sayur-mayur tanpa media tanam tanah, maka metode hidroponik bisa menjadi pilihan serta cocok untuk lahan minim. Lalu, jika ada sedikit lahan dihalaman, maka bisa kita jadikan area tanam dalam green house. Bertanam dalam green house akan menjaga suhu tetap konstan, selain itu tanaman juga akan terbebas dari serangan hama. Selain beberapa cara tadi, jika menghendaki untuk bertanam secara indoor, hal itu juga memungkinkan dengan cara melakukan imitasi keberadaan cahaya matahari agar tanaman tetap bisa berfotosintesis.
Meski banyak metode baru yang mungkin saja belum kita kuasai, metode tanam dalam pot atau polybag juga tidak kalah unggul untuk menjadi pilihan. Kita hanya membutuhkan media tanam bernutrisi yaitu tanah subur agar tanaman bisa tumbuh maksimal. Selain itu area tanam juga harus dipersiapkan. Meski area tanam tidak terlalu besar, dengan bertanam secara bertingkat maka jumlah tanaman yang diusahakan bisa maksimal jumlahnya. Selain ketersediaan lahan, memilih spot yang cocok juga menjadi keharusan. Penentuan spot diperuntukan agar tanaman bisa maksimal mendapatkan sinar matahari pagi dan bukan justru mengkonsumsi matahari sore. Matahari pagi merupakan asupan bagus bagi tanaman dan membantu pertumbuhan mereka menjadi semakin optimal.
Dengan menanam sendiri apa yang ingin kita konsumsi, beberapa hal mendasar memang perlu kita ketahui. Sebagai contohnya, mengenai metode tanam dan jens tanaman yang akan kita ingin tanam seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya. Mengenai hal positif yang bisa kita dapat dari bertanam sendiri, kita jadi bisa memanfaatkan lahan sekitar hunian dengan tanaman edible atau bisa kita konsumsi atau bahkan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai bentuk dukungan semangat bertanam, berikut beberapa keuntungan yang bisa kita dapat dengan cara menanam sendiri apa yang kita ingin konsumsi;
- Memanen pada waktunya, tidak terlalu cepat ataupun terlalu matang. Sesuai dengan kondisi terbaiknya, buah yang kita panen tepat pada waktunya untuk dipanen maka rasanya juga akan semakin mantap.
- Fresh. Bisa petik, cuci, langsung kita makan. Sebuah kebahagian kecil yang tidak akan kita rasakan ketika memilih untuk beli dari lemari pendingin.
- Memanen dengan jumlah yang kita perlukan saja. Dibandingkan dengan membeli diluar, kondisinya bisa jadi hanya mampu bertahan singkat dan sisanya busuk sia-sia. Maka dengan menanam sendiri, kita jadi bisa memanen yang kita butuhkan, kapanpun.
- Sebagai sarana refreshing. Terlalu banyak waktu yang kita habiskan didepan layar monitor atau smartphone bisa kita istirahatkan mata kita dengan mengamati tanaman yang kita tanam dalam proses tumbuh dan berkembang.
- Kita tahu asal-muasal sayur atau buah yang akan kita makan, apalagi yang akan kita konsumsi bersama keluarga. Dengan begitu, pengunaan bahan kimia berbahaya bisa disingkirkan dengan cara memilih bahan alami untuk segala pernik dan perawatannya.
- Ingin selalu belajar dan berusaha mendapatkan cara terbaik untuk hasil penenan atau mengamati kondisi tanaman agar semakin memuaskan pada tiap fasenya.
- Sebagai sarana bakar kalori. Lumayan juga 300 kalori buat "macul" atau menyibukan diri bersama kebun sayur atau buah, tanpa terasa kalori dalam tubuh ikut terbakar. Kalo ditempat olah kebugaran kita perlu bayar untuk sekedar capek, namun kalo di kebun justru kita yang akan dibayar dengan berbagai tanaman yang hasilnya bisa kita konsumsi atau dijual secara online.
- Lingkungan menjadi sehat dan bersih. Secara tidak langsung, kondisi fisik area tanam juga akan terlihat selalu tertata karena ada tangan kita yang mengaturnya. Selain itu, penggunaan bahan-bahan kimia yang cenderung berbahaya juga bisa kita substitusi dengan bahan yang justru ramah pada lingkungan. Paling tidak, perbaikan kondisi sehat dimulai dari area lingkungan tempat tinggal kita dahulu.
- Bisa update foto yang seger-seger di media sosial atau sekedar share story instagram.
Apapun metode tanam yang kita pilih, hal itu sekedar sebuah medium. Namun jika ingin mencoba hal baru, hal itu juga baik untuk dilakukan agar proses bertanam semakin terasa menyenangkan.
Menanam Sendiri yang Ingin Kita Konsumsi
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
December 02, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment