Buah Kluwek Beracun dan Bikin Mabuk Kepayang

Merupakan jenis tanaman langka atau kurang populer. Meski kurang populer, kita pasti pernah mendengar olahan makanan yang menggunakan buah ini sebagai bahan utamanya yaitu penghasil warna hitam alami masakan. Jadi selain tinta cumi, buah keluak atau kluwek atau buah kepayang merupakan salah satu bahan dasar yang digunakan untuk memberi warna hitam pada kuah rawon.

link foto

Sebagai bagian dari bumbu dapur masakan asli Indonesia, antara lain; rawon, brongkos, sup konro, dan lain lain, ternyata biji dari buah kluwek ini hanya bisa dimanfaatkan ketika sudah matang atau sudah mengalami pengolahan.

Ketika masih mentah, biji dari buah ini mengandung tinggi asam sianida dan bisa menyebabkan mabuk. Kegunaan dari racun mentah pada bijinya dimanfaatkan untuk ujung mata panah ketika berburu. Untuk mengolah biji supaya bisa dikonsumsi yaitu dengan cara direbus dan dilakukan perendaman juga. Warna hitam akan keluar setelah dilakukan penyimpanan dalam tanah dan dibungkus dengan daun pisang selama beberapa hari.

Dengan nama ilmiah Pangium edule, tanaman pucung atau kepayang atau kluwak ini termasuk dalam suku atau family Achariaceae.

link foto

Kita pasti pernah mendengar sebuah istilah “cinta dimabuk kepayang”, hal itu sebenarnya berasal dari bentuk daun tanaman kepayang sendiri yang berbentuk seperti hati. Kemudian, bagian bijinya yang ketika belum diolah bisa menyebabkan keracunan atau mabuk atau terganggu kesadarannya juga menjadi pelengkap dari istilah cinta dimabuk kepayang bisa muncul.