Menanam Sereh Sisa Bumbu Dapur


Keharuman aroma sereh bisa menjadi penunjang rasa berbagai masakan serta aroma wangi untuk berbagai jenis minuman segar.

Sereh atau serai dapur yang dikenal dengan nama ilmiah Cymbopogon citratus telah sejak lama familiar dijadikan sebagai bumbu rempah segala rupa untuk masakan Indonesia. Aroma wangi sereh seringkali digunakan salah satunya pada masakan berkuah serta daging rica. Sebagai minuman segar, batang sereh atau serai digunakan untuk penambah aroma pada minuman tradisional ataupun ornamen fungsional pada jenis minuman modern.

Habitat Hidup Sereh atau Serai

Sebagai rempah dapur, tanaman sereh sangat berpotensi dijadikan salah satu tanaman rumahan. Tanaman sereh senang hidup pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi kurang lebih 1200m dari permukaan laut. Hal itu menjadi sangat potensial karena tipikal iklim di Indonesia akan dengan mudah ditumbuhi atau dijadikan habitat yang ideal untuk tanaman sereh.


Untuk menjadikan sereh sebagai salah satu tanaman di rumah, kita tinggal meletakan tanaman ini di area dengan intensitas matahari yang tinggi. Namun, apabila area full sun tidak tersedia, maka tanaman sereh juga mampu beradaptasi dengan kondisi matahari yang minim.

Suhu udara yang ideal untuk tanaman sereh antara lain 24-27 derajat celcius, dengan pH 4,5-7,5. Peran dari media tanam yang subur, gebur serta tidak menimbulkan genangan air menjadi wajib untuk diberlakukan ketika ingin menanam sereh baik di dalam tanah secara langsung ataupun menanam sereh di dalam pot.

Di daerah dengan curah hujan tinggi, tanaman sereh akan tumbuh lebih cepat meski kandungan minyak atsiri didalamnya menjadi lebih rendah. Kondisi curah hujan yang baik untuk tanaman sereh antara lain mencapai 2400-3000mm per tahun (merata sepanjang tahun).

Budidaya Bibit Sereh

Sereh dibudidaya dengan cara memisahkan akarnya. Tanaman sereh memiliki sedikit rimpang serta batang semu. Untuk membudidayakan sereh, dalam satu rumpun sereh berukuran besar kita bisa pisahkan mereka satu persatu sebagai bibit baru atau sesuaikan jumlah dengan keinginan kita. Pengurangan atau pemotongan akar serta daun harus dilakukan untuk merangsang akar serta daun baru bisa segera tumbuh dan berkembang.

Setelah dilakukan pemisahan bibit sereh, lalu lakukan penanaman dengan media yang sudah digemburkan serta dicampur dengan pupuk kandang. Tanam bibit sereh dengan kedalaman 20cm dan jarak antar bibit masing-masing 50cm. Penanaman sereh bisa dilakukan sebagai tanaman sela-sela atau juga bisa dilakukan secara monokultur.

Perawatan Sereh

Pemotongan separuh daun sereh bisa dilakukan agar daun bisa melakukan regenerasi. Selain itu, ada pula proses distilasi atau penyulingan minyak atsiri yang bisa dilakukan 3-4 bulan sekali sepanjang tahun. Kemudian, sisa dari proses distilasi bisa dimanfaatkan sebagai bahan organik untuk mengurangi pertumbuhan gulma disekitar tanaman serta untuk meningkatkan pertumbuhan sereh. Pemupukan rumpun tanaman sereh bisa dilakukan 3 kali dalam setahun sebagai salah satu upaya untuk selalu menyediakan nutrisi yang bagus dalam tanah.

Menanam Sereh Sisa Bumbu Dapur

Untuk melakukan pembibitan sereh atau serai tidak melulu harus didapat dari memisahkan tanaman rumpun sereh yang sudah ada atau yang sudah kita tanam. Kita juga bisa memulainya dengan cara menanam batang sereh yang biasa digunakan sebagai bumbu rempah. Di pasar tradisional akan dengan mudah kita jumpai potongan batang sereh segar yang dijual atau dihitung per satu ikat.

Dari seikat sereh yang kita beli tadi, maka sisa batang yang tidak ikut dimasak bisa kita jadikan bibit sereh. Berikut proses menjadikan batang sereh bumbu rempah sebagai bibit:


  1. Pilih batang yang kondisinya bagus (kondisinya segar, tidak berukuran batang kecil),
  2. Bersihkan batang sereh dengan air kran mengalir,
  3. Lalu letakan batang sereh dalam gelas dengan kondisi mengantung atau bagian batang bawah tidak sampai menyentuh dasar gelas,
  4. Isi gelas dengan air bersih hingga bagian batang bawah sereh menyentuh air,
  5. Letakan pada area dapur dengan tetap terkena cahaya matahari meski sedikit,
  6. Setelah beberapa hari maka akar serta daun baru akan mulai muncul. Seringkali akan muncul pula anakan sereh yang tumbuh dari bagian bawah batangnya.  Jangan senang dulu, karena bisa jadi itu hanya sebuah proses php saja sebelum akhirnya batang menjadi busuk,
  7. Untuk menjaga kondisi batang sereh, selalu ganti air dalam gelas setiap hari. Hal itu dilakukan untuk menimalisir potensi busuk batang. Apalagi ketika akar muda sudah mulai muncul, maka kondisi konstan air bersih harus selalu diadakan, 
  8. Ketika panjang akar sereh sudah mencapai 3-5cm maka proses pemindahan dari media air dalam gelas ke media tanah bisa segera dilakukan. Media tanam yang diperlukan hanyakah yang bersifat lembab namun tidak menggenang air. Kondisinya juga harus steril atau terbebas dari segala hama atau bibit jamur. Media yang cocok untuk digunakan adalah pasir sungai atau arang sekam. Media pasir adalah yang paling potensial untuk dijadikan media terbaik bagi bibit sereh yang baru saja keluar dari media air dalam gelas. Segera tanam dengan kedalaman 7cm dan berikan juga ruang agar akar tetap dalam kondisi tidak menyentuh dasar pot atau media tanam polybag. 
  9. Letakan pada green house atau sungkup plastik agar proses tumbuh bibit sereh semakin cepat. Sereh suka dengan kondisi suhu panas dan media tanam yang lembab. Namun, proses adaptasi bibit sereh baru tetap diperlukan.
  10. Setelah tanaman cukup kuat, dalam 1-2minggu bisa dikeluarkan dari green house dan diletakan pada area dibawah naungan. Sekali lagi, berikan kesempata tanaman sereh beradaptasi.


Menanam sereh dalam pot atau polybag tetap bisa dilakukan dan pertumbuhannya juga tidak akan terganggu. Namun ketika wadah tanam sudah terlalu penuh sesak dengan akar, maka proses replanting wajib dilakukan. Replanting atau pemindahan pada wadah yang lebih besar wajib dilakukan agar tanaman sereh bisa terus berkembang sembari memberikan ruang lebih agar oksigen tetap bisa tersedia dengan baik. Selain itu, mengganti media tanam juga perlu dilakukan agar media tanam tidak mudah kering ketika berada dibawah panas matahari seharian, serta bertujuan agar kebutuhan nutrisi dalam pot tetap ada.
Menanam Sereh Sisa Bumbu Dapur Menanam Sereh Sisa Bumbu Dapur Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on December 13, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.