Cara Membuat Tempat Semai dengan Daun Pisang

Pemanfaatan daun pisang memang sudah familiar digunakan untuk berbagai macam fungsi. Hal yang biasa kita jumpai berkaitan dengan penggunaan daun pisang adalah sebagai bungkus tempe, alas piring rotan, alas nasi liwet, untuk alas nampan bambu, bungkus arem-arem, bungkus tape ketan, sebagai alas dan ornamen hias nasi kuning serta masih banyak hal familiar lain yang menggunakan daun pisang sebagai fungsi utamanya.

Penggunaan daun pisang bukan tanpa maksud dan tujuan. Selain sebagai usaha untuk mengurangi penggunaan plastik untuk yang mendominasi, penggunaan daun pisang juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kemudian, penggunaan daun pisang dalam produk makanan juga menjadi nilai tambah dari sisi kultur ataupun taste dari masakan atau makanan itu sendiri.

Tentang tanaman pisang, tanaman ini memiliki banyak jenis serta ukuran tinggi yang bermacam-macam. Jadi jika ingin memiliki tanaman pisang untuk halaman sempit, kita bisa pilih jenis pisang yang tidak memiliki ukuran terlalu besar hingga masanya berbuah. Beberapa jenis tanaman pisang dengan ukuran kecil antara lain; dwarf red, dwarf cavendish, dwarf brazilian, dwarf jamaican, rajapuri, wiliams hybrid, gran nain, dwarf ‘Lady Finger’.

Sebagai tambahan mengenai menanam pisang yang berukuran kecil, kita bisa sediakan media tanam berupa pasir, arang sekam dengan campuran tanah kompos atau pupuk kandang serta kondisikan agar tanama mendapat sinar matahari yang cukup. Ph tanah yang netral antara 6-7 akan baik bagi tanaman piang dalam pot. Mengenai sistem perairan, tanaman pisang senang dengan media yang lembab namun bukan tanah becek. Oleh karena itu campuran pasir dihadirkan agar media tetap gembur tidak becek terlalu banyak air terperangkap.

Lebih jauh, dalam bidang pertanian atau pemanfaatan dilingkup bertanam sayuran, daun pisang ternyata bisa digunakan untuk Menyemai Sayuran. Pemanfaatanya sangat simple yaitu dengan membentuk daun pisang seperti tabung yang nantinya digunakan sebagai wadah semai.  Saat membuatnya, daun pisang yang asih fresh mungkin akan leih mudh sobek dibanding yang sudak dilayukan. Tips agar daun pisang lebih flexible atau tidak mudah sobek ketika dibentuk ialah dengan cara memanasi daun diatas api atau letakan daun pisang beberapa saat pada panas matahari langsung.

Berikut bahan dan alat yang digunakan untuk Membuat Tempat Semai dengan Daun Pisang;

Daun pisang, apapun, bekas pembungkus tempe segitiga juga bisa dimanfaatkan,
Stapler (bisa juga dengan lidi),
Gunting



Berikut tahap singkat yang bisa kita lakukan dalam membuat Tempat Semai dengan Daun Pisang:

Pertama
Ambil daun pisang, potong untuk ukuran tinggi masing-masing 8cm,

Kedua
Lalu, gunakan gunakan jari sebagai ukuran diameter daun,

Untuk ukuran tinggi serta diameternya sebenarnya akan berbeda-beda menyesuaikan fungsinya. Misalkan, untuk jangka waktu 1 bulan semaian cabai, tempat semai dengan diameter 4cm berisi full pupuk tinggi nitrogen akan cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dalam proses semaian. Namun jika menginginkan ukuran yang lebih besar dengan fungsi lain, hal itu akan tetap bebas untuk dilakukan.


Ketiga
Bentuk melingkar dengan diameter sesuai keinginan,

Keempat
Gunakan Stepler atau lidi untuk mengunci bentuk daun pisang,

Sebagai tambahan, penggunaan daun lain menyesuaikan ketersediaan merupakan hal yang tetap bisa dilakukan. Penggunaan daun pisang bukan karena tanpa alasan, hal itu dilihat dari kemudahan membentuk serta daya tahan daun pisang untuk menahan panas dan kondisi tanah lembab dalam beberapa bulan yang menjadikan daun ini cocok menjadi pilihan. Namun jika kita menemukan daun lain dengan karakter serta ketahanan yang sama seperti daun pisang, maka daun itu bisa jadi pilihan.

Sebagai contoh kita bisa gunakan daun temulawak, dau lengkuas atau mungkin daun lain yang berpotensi digunakan sebagai alternatif selain daun pisang yang tidak tersedia di lingkungan kita.

Penggunaan daun pisang untuk semaian sayur ataupun media stek tanaman bisa bertahan kurang lebih hingga 3 bulan. Daya tahan daun pisang pasti akan berbeda menyesuaikan kondisi cuaca yang ada serta lokasi meletakan semaian. Untuk diletakan pada green house, semaian dengan daun pisang juga tetap aman digunakan hingga waktunya semaian dipindahkan ke area pembesaran.