Mulai Langka Namanya Tanaman Anggur Laut

Salah satu tanaman yang mulai langka, tanaman anggur laut atau dengan nama ilmiah Coccoloba uvifera bisa menjadi salah satu pilihan tanaman tabulampot untuk hunian rumah.

Tanaman anggur laut merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah tropis seperti di Indonesia. Tanaman anggur laut termasuk tanaman berkayu yang bisa hidup hingga 4 meter tingginya.

Ciri-ciri fisik tanaman anggur laut adalah bentuk daunnya yang membulat dengan kisaran diameter 10cm atau lebih. Ukuran daun akan berbeda-beda pada masing-masing tanaman sesuai dengan kondisi kesuburan media tanam yang ada.

Buah dari tanaman anggur laut berawal dari bunga yang berwarna putih bergerombol dalam satu tangkai. Fase setelah pembungaan akan berubah menjadi buah yang berbentuk bulat berwarna hijau muda. Semakin bertambah umurnya, ukuran buah juga akan semakin bertambah serta warnanya akan berubah dari hijau menjadi ungu ketika sudah matang. Rasanya manis asam segar dengan kandungan air yang tinggi menyerupai buah belimbing. Terdapat biji dibagian dalam buahnya

Habitat hidup serta perawatan tanaman anggur laut termasuk yang mudah untuk diadakan.

Tanaman anggur laut senang hidup dihabitat dengan udara panas seperti pinggir pantai dengan kandungan air dalam media tanam dalam jumlah yang minim. Oleh karena itu, dalam melakukan penyiraman tanaman anggur laut pada musim kemarau maka kita hanya perlu melakukannya secara minim atau cukup dilakukan satu kali dalam seminggu.

Sistem penyiraman dimusim hujan akan dilakukan lebih minim lagi. Kita hanya perlu memilih media tanam yang tidak bersifat menyimpan kandungan air terlalu banyak agar kondisi perakaran tanaman anggur laut tidak terganggu.

Untuk mendukung perakaran tanaman anggur laut dimusim hujan, maka campuran media tanam yang tidak bersifat menyerap atau menyimpan banyak air bisa menjadi pilihan. Media tanam seperti; arang kayu, arang sekam dan pasir sungai menjadi campuran media tanam yang cocok untuk digunakan saat musim penghujan.

Kemudian, selain cocok digunakan sebagai media tanam saat musim penghujan, jenis media tanam tersebut di atas ( arang kayu dan arang sekam) menjadi media yang bagus agar nutrisi yang mengalir bersama air tidak langsung terbiang keluar namun tersimpan pada media arang tadi.