Menanam Leunca Dalam Pot

Leunca merupakan salah satu jenis tanaman lalap yang masuk dalam Family Solanaceae. Dalam family Solanaceae tersebut terdiri dari beberapa tanaman rumahan lain, diantaranya; tomat, cabai, kentang, tekokak dan lain sebagainya. Tanaman ini termasuk mudah untuk ditanam di area sempit, sama seperti tanaman sejenis yang bisa ditanam dalam pot dan masih masuk dalam satu keluarga solanaceae.

Berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat masih muda, buah dari tanaman leunca seringkali disamakan dengan buah dari tanaman tekokak, tanaman dalam keluarga terong-terongan.

Menanam leunca bisa dilakukan dengan mengambil benih biji dari buah leunca yang sudah menua atau sudah berwarna keunguan. Dari biji benih yang berukuran kecil itulah, tanaman leunca bisa tumbuh. Untuk menanam benih biji leunca, maka kita hanya perlu meletakan benih biji pada media tanam dan menutup kembali dengan media tanam setebal 2-3cm. Kita bisa gunakan media tanam apapun selama penyemaian. Yang terpenting ialah media tanam yang steril atau tidak terdapat hama ataupun semut yang akan mengganggu kondisi benih biji selama proses tumbuh.

Saat proses penyiraman kita bisa lakukan dengan menyemprotkan air tipis-tipis untuk tetap menjaga kelembaban media tanam tanpa merusak posisi benih biji di dalamnya.

Tak begitu lama, hanya dalam hitungan hari maka semaian benih biji dengan kualitas bagus akan dengan segera tumbuh. Kita bisa tunggu hingga semaian tanaman leunca tumbuh hingga 7-10cm sebelum nantinya dipindahkan pada media pembesaran. Pemindahan tanaman pada media yang satu dengan yang lain bertujuan agar sumber makanan yang tersedia di dalam media tanam tetap mampu mencukupi kebutuhan tanaman sesuai dengan ukuran tumbuh tanaman.

Proses replanting atau pemindahan media perlu dilakukan untuk tujuan menghindarkan unsur nutrisi yang sudah diberikan tidak malah mengalir keluar sia-sia karena proses penyiraman.  Oleh karena itu, menanan leunca dengan melakukan proses replanting secara berkala serta memilih media tanam yang sesuai akan sangat mendukung tanaman leunca untuk tumbuh subur serta menghasilkan buah yang melimpah.

Ciri-ciri tanaman leunca yang tumbuh dengan subur yaitu memiliki daun yang lebat serta akan tumbuh cabang dari batang utamanya. Dari cabang-cabang ini, nantinya akan menghasilkan buah dari setiap pucuknya.

Menanam leunca di dalam pot tetap bisa tumbuh dengan subur serta menghasilkan buah yang melimpah. Tidak ada perbedaan antara menanam di dalam tanah secara langsung atau menanam di dalam pot, yang terpenting ialah ketersediaan makanan di dalam media tanamnya.

Menanam langsung di dalam tanah juga tidak akan membuat tanaman jadi tumbuh dengan subur jika ketersedian makanan serta airnya tidak mencukupi. Jadi intinya bukan berada dalam wadah apa, namun media tanam seperti apa yang dipergunakan guna mendukung proses tumbuh tanaman. Sebagai tambahan, kondisi sinar matahari juga menjadi faktor kebutuhan primer untuk tanaman bisa berfotosintesis.

Berikut media tanam yang bisa digunakan guna mendukung tanaman leunca tumbuh dengan subur meski hanya di dalam pot. 

Media tanam pasir sungai
Media tanam ini digunakan untuk menjaga kondisi dalam pot agar tetap gembur,

Media tanam cocopeat
Media cocopeat digunakan karena menjadi salah satu jenis media tanam yang memiliki kemampuan dalam menyerap air. Hal itu akan berbeda jika dibandingkan dengan media tanam pasir sungai yang hanya akan dilewati oleh air,

Media tanam sekam bakar
Bentuknya yang seperti ceruk atau yang berbentuk cekung akan menyimpan atau menahan cadangan air ataupun nutrisi yang disiramkan sebelum akhirnya terbuang keluar sia-sia,

Media tanam kompos 
Menggunakan media kompos seharusnya yang sudah benar-benar matang atau sudah menjadi tanah hitam. Hal itu dilakukan untuk menghindarkan hama uret atau larva kumbang untuk bertelur dan tinggal di dalam pot. Sebagai tambahan, menghindarkan penggunaan sampah basah sebagai media tanam ialah agar di dalam pot tidak menjadi sarang  jamur,  hama ataupun tempat kumbang kelapa ataupun jenis kumbang lainnya meletakan telur-telur mereka.

Dengan mengerti dan menggunakan campuran media tanam yang sesuai (dengan skala 1:1), maka kita bisa melihat tanaman leunca tumbuh subur hingga menghasilkan buah meski hanya ditanam dipot atau polybag saja. Namun, keberadaan media tanam yang bagus juga harus di dukung dengan keberadaan pupuk yang alami. Pupuk kandang dari kelinci ataupun kambing bisa menjadi pilihan yang bagus. Selain itu, menggunakan pupuk alami dari daun kipahit juga bisa menjadi pilihan jika ada kesempatan untuk mengolahnya terlebih dahulu.