Tips Mencangkok Saat Musim Hujan


Pada musim hujan akan banyak jenis tanaman yang secara bersamaan memecah masa dormant. Mulai dari berbagai jenis benih biji tanaman yang telah lama berjatuhan dan tersimpan aman selama musim kemarau hingga tanaman kayu dan buah menumbuhkan tunas orthrotropic dan plagiothrophic. Mereka semua memecah tumbuh sebagai salah satu bentuk respon terhadap kondisi alam sekitar.

Sebagai salah satu jenis metode budidaya secara vegetative. Metode yang sangat familiar bagi anak sd sekalipun, mencangkok masih tetap banyak dilakukan di jaman sekarang. Segala kelebihan atau hal positif didalamnya bertemu dengan nilai ekonomis serta fungsi strategis yang membuat hasil potong cangkok tanaman buah yang awalnya biasa-biasa saja bakal berubah jadi poin utama salah satunya ditempatkan pada halaman hunian rumah kita.


Sekuat itu memang fungsi dari mencangkok tanaman yang dimanfaatkan dalam produk turunannya. Apalagi demand tabulampot terhadap beragam jenis tanaman buah juga semakin hari selalu bertambah, didukung dengan kehadiran bentuk visual ataupun nilai estetika tanaman buah yang juga semakin beraneka ragam.

Oleh karena itu, agar terdapat  titik temu antara demand dan nilai estetika, maka penggunaan batang besar sebagai bahan utama pembuatan tabulampot bisa dipenuhi dengan budidaya tanaman menggunakan metode cangkok. Berbagai ukuran batang serta postur tanaman yang diinginkan bisa  didapat atau sudah bisa dipertimbangkan bahkan ketika proses awal tahap pencangkokan.

Lebih jauh, lama waktu yang biasanya diperlukan 3 bulan untuk tujuan mendapatkan sebuah tanaman baru dengan cara mencangkok juga kemudian mendapatkan solusi. Kita bisa melakukan cangkok dibantu dengan mengkombinasikan metode lain guna memaksimalkan hasil dari cangkokan.

Salah satu hal yang dilakukan ialah menggunakan teknik sabung akar sebagai substitusi dari absensi akar tunggang seperti yang terjadi ketika tanaman tumbuh dari biji. Prosesnya adalah dengan melakukan cangkok secara normal, namun dengan menambahkan satu tahap yaitu menempelkan atau menyisipkan beberapa batang akar generatif tepat di bagian atas sayatan cangkok.

Metode tersebut (jika berhasil) akan memangkas waktu tunggu yang terkadang terlalu lama mencapai 3 bulan lamanya yang kemudian dipersingkat menjadi kurang lebih setengah atau bahka sepertiga dari masa tunggu biasanya. Akar- akar dari tanaman muda yang ditempelkan akan lebih cepat tumbuh dan memenuhi kantong cangkokan. Dan jika jumlah akar sambungnya semakin banyak maka waktu yang berhasil dipangkas juga semakin banyak pula.

Tentang melakukan cangkok dengan menerapkan penambahan serta penempelan akar, melakukan cangkok pada saat musim hujan sekalipun akan tetap aman untuk dilakukan. Kita tidak perlu kawatir kantong cangkok akan selalu basah karena lama waktu mencangkok akan dipersingkat serta didukung lagi dengan pemilihan media yang sesuai saat mencangkok dimusim hujan.

Mencangkok dimusim hujan dan mencangkok saat musim kemarau pasti akan terdapat perbedaan. Oleh karena itu, ketika ingin melakukan perbanyakan tanaman pada saat musim hujan maka kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang perlu diketahui agar mencangkok dimusim hujan tetap berhasil dilakukan;
Gunakan metode sambunga akar. Metode ini meski sedikit merepotkan, namun waktu serta kualitas tanaman yang dihasilkan akan menyenangkan.
Gunakan media tanam cangkok yang sesuai saat musim hujan. Kondisi dilapangan pasti beragam. Apalagi ketika posisi batang yang dicangkok lokasinya pada bagian atas dan tidak mudah untuk diperiksa setiap waktu, maka pemilihan media yang tepat adalah solusinya. Kita bisa gunakan campuran media yang gembur namun tidak bersifat atau berkemampuan menyimpan banyak air. Media tanam seperti pasir sungai dicampur dengan sekam bakar adalah pilihan yang paling sederhana. Kedua media itu tidak menyerap banyak air serta bukan media yang cocok untuk mempersilahkan jamur untuk tumbuh.
Jika dirasa curah hujan yang terjadi selalu besar setiap harinya dengan intensitas cahaya matahari rendah, maka kita bisa tasi dengan beri lubang pada bagian bawah kantong cangkok. Tujuanya adalah agar air hujan yang menyelinap masuk tidak akan tertahan terlalu lama di sana.

Mencangkok memang keahlian yang bisa dipelajari oleh setiap orang. Namun, mencangkok dengan mempertimbangkan segala aspek ukuran batang, musim, serta media tanam cangkok yang digunakan belum tentu dipahami oleh setiap orang. Kemudian mencangkok jenis tanaman yang satu dengan yang lain juga pasti akan terdapat perbedaan, meski sedikit. Oleh karena itu, kita bisa gunakan metode yang menurut kita paling aplikatif agar usaha kita mencangkok bisa berujung hasil panenan cangkok yang sehat tanpa konsumsi waktu yang terlalu lambat.

Tips Mencangkok Saat Musim Hujan Tips Mencangkok Saat Musim Hujan Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on December 18, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.