Kandungan kembang bulan daun insulin sebagai pengganti pupuk kandang

Pupuk alami bisa berasal dari beraneka ragam bahan. Berberapa diantaranya adalah pupuk alami yang sudah familiar diketahui banyak orang. Seperti contohnya, pupuk kompos yang berasal dari tumpukan dedaunan yang sudah terurai. Ada pula jenis pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang seringkali bisa kita jumpai di toko atau penjual tanaman.

Dari beragam jenis pupuk alami tersebut diatas, kegunaan mereka bukan saja untuk menunjang kualitas hasil panenan namun hal itu juga dilakukan untuk menjaga ataupun memperbaiki kondisi tanah dari penurunan kualitas akibat sering dipergunakan atau mungkin pernah menggunakan pupuk kimia sebagai asupan utama di dalamnya.

Memilih tanaman untuk area hunian menjadi penting untuk dipertimbangkan. Hal itu berkenaan dengan pemanfaatan lahan secara maksimal dengan cara memilih tanaman berdasarkan fungsinya bagi area serta penghuninya.

Ketersedian lahan tidak selalu berbanding lurus dengan tersedianya spot terbaik pada lahan tanam. Hal itu terjadi karena secara nyata cahaya matahari pagi tidak mampu menjangkau ke segala sudut area tanam pada hunian. Area atau spot bagian barat menjadi yang paling strategis karena sinar matahari pagi bisa dimanfaatkan oleh tanaman secara maksimal.

Tentang memaksimalkan area disekitar hunian agar bisa ditanami dengan tanaman yang berfungsi ganda, maka berbagai jenis tanaman bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kita sebagai pemilik hunian.

Mulai dari tanaman buah dalam pot, tanaman toga berupa rimpang sebagai tanaman  pembatas taman hingga tanaman sayur dalam polybag ditata berjajar dan bertingkat akan menjadi pilihan tepat. Tentu kebutuhan serta selera setiap pemilik hunian akan berbeda antara satu dan pemilik lain, oleh karena itu untuk memilih tanaman yang bisa berfungsi ganda akan lebih mudah jika disesuaikan dengan selera.

Salah satu tanaman yang layak menjadi pilihan jika memiliki area yang cukup yaitu dengan memilih tanaman insulin atau kipahit atau kembang bulan. Tanaman ini dengan nama ilmiah Tithonia diversifolia selain akan menghasilkan bunga yang menyerupai bunga matahari (berukuran kecil) juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai sumber pupuk alami.

Pupuk alami dari bahan utama berupa daun dan batang kipahit / daun insulin / kembang bulan bisa diadu dengan pupuk yang betasal dari kotoran kambing yang memang sudah familiar diperjualbelikan sebagai pupuk berbagai macam tanaman.

Sebuah penelitian oleh Dian Susanti, Harto Widodo, dan Erri S.  Hartanto,dalm judul artikel Pengaruh Pupuk Hijau Tanaman Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) dan Pupuk Kandang Terhadap Produksi Tanaman Ekinase, yang dilaksanakan di Laboratorium Terpadu B2P2TOOT dan lahan B2P2TOOT Tawangmangu sejak maret-oktober 2016 dengan lokasi ketinggian pada 1.100mdpl dengan jenis tanah andosol yang mengandung bahan organik 4,6% ; (N) 0,3%; (P) 17,1ppm dan (K) 0,3%.

Pada artikel tersebut di atas,memaparkan bahwa pupuk kambing dan pupuk hijau daun insulin/ ki pahit / kembang bulan memiliki kandungan unsur  hara yang berbeda. Berikut persentase yang ada:

Pupuk Kambing x Pupuk Hijau

C Organik 21,80% x 39,30%
Bahan organik 37,60% x 67,80%
N 2,00% x 4,30%
P total 1,20% x 1,00%
K total 1,20% x 1,10%
Ca total 1,60% x 0,50%
Mg total 0,80% x 0,40%
Fe 1,80% x 0,30%
S 0,40% x 0,20%
C/N ratio 11,00% x 9,20%

Dari data di atas dihasilkan perbedaan angka yang tidak jauh berbeda antara pupuk yang berasal dari kotoran kambing serta pupuk hijau dari daun serta batang insulin/ki pahit / kembang bula. Oleh karena itu, jika ingin menggunakan pupuk hijau sebagai sarana substitusi atau pengganti maka hal itu bisa dilakukan.

Penggunaan atau aplikasi pembuatannya  cukup mudah yaitu dengan cara dicacah batang beserta daunnya lalu dimbunbatau diletakan langsung pada media tanam. Daun serta batang akan mudah terurai dan akan menjadi pupuk alami untuk tanaman. Pembuatan pupuk organik cair  dengan bahan utama yang sama juga bisa dilakukan namun dengan menggunakan proses fermentasi aerob.