Bibit Putsa Okulasi Problem Tumbuh Tunas Rootstock


Tanaman putsa atau apel india menjadi salah satu jenis tanaman yang dibudidaya dengan cara sambung pucuk atau okulasi. Penggunaan rootstock (batang bawah) dari species tanaman lain biasanya dilakukan untuk tujuan mempermudah proses okulasi ataupun untuk tujuan mendapatkan tanaman dengan sistem perakaran yang lebih handal.


Di pasaran, kita akan mudah temukan bibit pulsa atau apel india yang dibudidaya dengan cara okulasi. Biasanya, bahan rootstock atau batang bawah yang digunakan adalah berasal dari spesies lain atau berasa dari spesies bidara arab.

Akan jarang kita temui bibit putsa atau apel india yang menggunakan batang bawah berupa putsa juga. Kemungkinan alasanya karena secara kuantitas pertumbuhan biji bidara arab lebih cepat dan lebih mudah jika dibanding menggunakan bibit generatif (biji) dari putsa sendiri.

Bibit berasal dari okulasi ataupun dari hasil budidaya degan teknik berbeda bertujuan agar fase tanaman mencapai tahap berbuah menjadi semakin cepat terjadi. Selain untuk tujuan percepatan hasil produksi buah, ternik semacam itu juga untuk menjaga kualitas buah yang dihasilkan agar tetap mengikuti kualitas indukannya.

Permasalahan yang sering terjadi dari hasil perbanyakan apel india atau putsa menggunakan rootstock dari bidara arab adalah munculnya tunas tanaman dari batang bagian bawah atau rootstock.

Hal itu memang mudah dikendalikan dengan cara memotong tunas yang muncul. Akan tetapi, hal itu bukan hanya akan terjadi sekali atau dua kali saja, namun akan terus tumbuh dan akan mengganggu proses distribusi makanan dari akar ke bagian batang atas tanaman. Batang atas tanaman atau batang okulasi akan terganggu pertumbuhanya karena makanan yang diserap akar akan berpusat dan diserap terlebih dahulu oleh tunas-tunas dari batang rootstock(batang bawah).

Secara alamiah, tanaman bidara arab merupakan jenis tanaman yang invasif atau cenderung akan tumbuh tunas baru dari bagian akar ketika batang yang berada di permukaan tanah merasa terganggu. Pada habitat aslinya, tanaman ini mampu tumbuh dengan subur karena tidak ada predator yang bisa menembus keberadaan duri-duri pelindungnya.

Berikut beberapa hal yang bisa kita ketahui dan lakukan ketika bibit putsa atau apel india yang kita miliki memiliki permasalah tumbuh tunas pada bagian batang bawah atau pada bagian batang rootstock;

Kekurangan (Bibit Putsa Apel India Hasil Okulasi atau Sambung Pucuk)

Terganggu penyerapan nutrisi karena muncul tunas dari rootstock
Pertumbuhan tanaman tidak optimal bahkan batang atas akan kalah dan berujung malnutrisi
Sudah dipotong, namun tumbuh dan tumbuh lagi.
Jika tidak segera dipotong atau pucuk dari rootstock sudah terlannur tumbuh besar, duri dari bidara arab yang jumlahnya banyak lagi galak serta saat menempel sedikit susah dilepas juga akan berpotensi melukai jemari kita.

Solusi Jika Hal di atas Terjadi

Kemali pada teknik okulasi atau penyambungan batang tabnaman, maka kita bisa sambungkan tunas rootstock yang bermunculan pada batang atas yang butuh disupport.
Pilih batang bawah atau batang bidara arab yang tumbuhnya ke vertikal, tumbuh keatas dan berukuran lebih besar. Buang yang tumbuh kesamping (horizontal) dan ukuran batangnya kecil.
Berikan kembali pupuk untuk menunjang performa perakaran yang bekerja menyerap sumber makanan dari dalam tanah.

Dengan melakukan teknik sederhana itu maka tunas-tunas rootstock yang biasanya terus tumbuh liar akan berganti mensupport pertumbuhan batang atas. Sebagai tambahan, dengan melakukan hal itu maka sumber nutrisi yang diserap akar akan tetap sampai ke batang tanaman bagian atas.


Tunas dari RootStock Selalu Tumbuh

Tags; kemudian di sambungkan kembali pada... Hal itu akan menghentikan tunas rootstock yang terus tumbuh. Akibat tunas rootstock selalu tumbuh, Bibit Putsa Okulasi...


Tanaman putsa atau apel india menjadi salah satu jenis tanaman yang dibudidaya dengan cara sambung pucuk atau okulasi. Penggunaan rootstock (batang bawah) dari species tanaman lain biasanya dilakukan untuk tujuan mempermudah proses okulasi ataupun untuk tujuan mendapatkan tanaman dengan sistem perakaran yang lebih handal.

Foto) tunas yang kembali ditempelkan pada batang atas
Di pasaran, kita akan mudah temukan bibit pulsa atau apel india yang dibudidaya dengan cara okulasi. Biasanya, bahan rootstock atau batang bawah yang digunakan adalah berasal dari spesies lain atau berasa dari spesies bidara arab.

Akan jarang kita temui bibit putsa atau apel india yang menggunakan batang bawah berupa putsa juga. Kemungkinan alasanya karena secara kuantitas pertumbuhan biji bidara arab lebih cepat dan lebih mudah jika dibanding menggunakan bibit generatif (biji) dari putsa sendiri.

Bibit berasal dari okulasi ataupun dari hasil budidaya degan teknik berbeda bertujuan agar fase tanaman mencapai tahap berbuah menjadi semakin cepat terjadi. Selain untuk tujan percepatan hasil produksi buah, ternik semacam itu juga untuk menjaga kualitas buah yang dihasilkan agar tetap mengikuti kualitas indukannya.

Permasalahan yang sering terjad dari hasil perbanyakan apel india atau putsa menggunakan rootstock dari bidara arab adalah munculnya tunas tanaman dari batang bagian bawah atau rootstock.

Hal itu memang mudah dikendalikan dengan cara memotong tunas yang muncul. Akan tetapi, hal itu bukan hanya akan terjadi sekali atau dua kali saja, namun akan terus tumbuh dan akan mengganggu proses distribusi makanan dari akar ke bagian batang atas tanaman. Batang atas tanaman atau batang okulasi akan terganggu pertumbuhanya karena makanan yang diserap akar akan berpusat dan diserap terlebih dahulu oleh tunas-tunas dari batang rootstock(batang bawah).

Berikut beberapa hal yang bisa kita ketahui dan lakukan ketika bibit putsa atau apel india yang kita miliki memiliki permasalah tumbuh tunas pada abgian batang bawah atau pada bagian batang rootstock;

Kekurangan (Bibit Putsa Apel India Hasil Okulasi atau Sambung Pucuk)

Terganggu penyerapan nutrisi karena muncul tunas dari rootstock
Pertumbuhan tanaman tidak optimal bahkan batang atas akan kalah dan berujung malnutrisi
Sudah dipotong, namun tumbuh dan tumbuh lagi.
Jika tidak segera dipotong atau pucuk dari rootstock sudah terlannur tumbuh besar, duri dari bidara arab yang jumlahnya banyak lagi galak serta saat menempel sedikit susah dilepas juga akan berpotensi melukai jemari kita.

Solusi Jika Hal di atas Terjadi

Kemali pada teknik okulasi atau penyambungan batang tabnaman, maka kita bisa sambungkan tunas rootstock yang bermunculan pada batang atas yang butuh disupport.
Pilih batang bawah atau batang bidara arab yang tumbuhnya ke vertikal, tumbuh keatas dan berukuran lebih besar. Buang yang tumbuh kesamping (horizontal) dan ukuran batangnya kecil.
Berikan kembali pupuk untuk menunjang performa perakaran yang bekerja menyerap sumber makanan dari dalam tanah.

Dengan melakukan teknik sederhana itu maka tunas-tunas rootstock yang biasanya terus tumbuh liar akan berganti mensupport pertumbuhan batang atas. Sebagai tambahan, dengan melakukan hal itu maka sumber nutrisi yang diserap akar akan tetap sampai ke batang tanaman bagian atas.

Bibit Putsa Okulasi Problem Tumbuh Tunas Rootstock Bibit Putsa Okulasi Problem Tumbuh Tunas Rootstock Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on January 13, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.