Tanaman sambiloto merupakan salah satu tanaman herbal yang familiar untuk masyarakat Indonesia. Rasanya pahit, meski begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari tanaman berdaun hijau pekat ini.
Dengan memanfaatkan daunnya, tanaman sambiloto dipercaya mampu untuk mengobati diare, flu, sakit kepala, demam, panas, radang paru, radang saluran pernafasan, TBC, infeksi mulut, amandel, radang tenggorokan, kolesterol, asam urat dll.
Sedangkan dari segi habitat tumbuh, tanaman sambiloto termasuk salah satu tanaman yang mampu tumbuh disegala jenis tanah. Potensi ini yang bisa kita manfaatkan untuk menanam ataupun belajar bertanam tanaman obat di lingkungan rumah.
Tanaman sambiloto atau yang bernama latin Andrographis paniculata bisa dikembangbiakan dengan dua cara. Dengan cara menanam dari biji dan dengan cara stek batang.
Menanam Sambiloto dari Biji
Dikembangbiakan dengan cara menanam dari biji, merupakan hal yang sudah biasa dilakukan. Tanaman ini akan menghasilkan banyak sekali biji ketika sudah musimnya.
Berukuran sebesar biji sawi atau selada, dalam satu kantong akan terdapat puluhan jumlah butiran biji dari tanaman sambiloto.
Sebaiknya ketika musim biji mulai terjadi, segera ambil kantung yang sudah berwarna kecoklatan. Jika dibiarkan saja maka nantinya anakan tanaman sambiloto bisa tumbuh kemana-mana dan tak beraturan. Ambil dan simpan sebagai stock bijian yang bisa kita tanam ketika nanti kita butuhkan.
Stek Tanaman Sambiloto
Cara yang kedua yaitu dikembangbiakan dengan stek batang atau stek pucuk. Metode stek pucuk dipilih agar dalam waktu singkat kita sudah mendapat tanaman baru tanpa perlu lama menunggu.
Melakukan pembiakan tanaman stek pucuk mudah dilakukan. Kita hanya perlu mengambil pucuk tanaman sambiloto yang belum berbunga dan tancapkan pada media tanah. Hanya dalam beberapa hari maka akar stek sudah mulai tumbuh dan siap menjadi tanaman baru.
Tanpa perlu sungkup, letakan stek pucuk pada area dengan naungan sudah cukup.
Apabila kita mendapatkan pucuk dari tanaman sambiloto dan belum sempat menanamnya langsung, kita bisa letakan sementara pucuk yang telah kita petik ke dalam gelas berisi air. Namun, potongan stek pucuk harus kita tanam keesokan harinya sebelum nantinya batangnya yang terendam air menjadi busuk.
Tetang pemupukan tanaman sambiloto bisa kita pupuk menggunakan pupuk kandang atau jenis pupuk yang banyak mengandung unsur nitrogen. Kandungan pupuk dengan unsur N akan membantu tanaman menghasilkan batang dan daun yang optimal.
Cara Stek Tanaman Sambiloto
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
January 26, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment