Tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae ini banyak terdapat di hutan-hutan di Indonesia. Sebagian besar keberadaan tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae ditujukan untuk dimanfaatkan hasil kayunya.
Tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae menjadi salah satu jenis tanaman yang bisa dibudidaya dengan cara stek. Stek bagian pucuk ataupun dilakukan dengan cara memilih stek bagian batang yang lebih tua, hal itu tetap butuh penyesuaian.
Selain dengan cara menanam dari biji, melakukan stek pada salah satu jenis tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae bisa saja dilakukan untuk tujuan mendapatkan rootstock. Lebih lanjut, melalui perbanyakan dengan cara vegetatif atau teknik stek, maka kita tetap bisa memperbanyak tanaman tanpa terhambat ketersedian biji tanaman yang keberadaannya tidak selalu ada.
Mengetahui daftar jenis tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae, maka salah satu praktek sambung pucuk yang bisa dilakukan ialah menyambungkan dua jenis tanaman petai dan kedawung. Karena maish dlam family yang sama, kedua tanaman itu sudah pasti bisa diperbanyak dengan teknik sambung pucuk ataupun okulasi.
Tentang melakukan okulasi atau sambung pucuk antara dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda, hal itu harus dilakukan berdasarkan satu atap yaitu pada suku atau family yang sama. Tujuannya tidak hanya untuk melihat tanaman hasil okulasi atau sambung pucuk bisa tumbuh, melainkan lebih dari itu, yaitu hingga tanaman mampu bertahan hidup dan mencapai masanya untuk berbuah.
Sebagai tambahan, menjadikan tanaman kedawung sebagai rootstock, hal itu baik untuk dilakukan karena daya tahan perakaran kedawung akan lebih baik jika dibanding dengan perakaran pada tanaman disambung petai. Oleh karena itu, dengan melakukan sambung pucuk tanaman petai pada rootstock atau batang bawah kedawung akan menjadi tindakan antisipatif yang bisa dilakukan.
Berikut daftar beberapa tanaman yang masuk dalam family atau suku Fabaceae atau Leguminosae:
Petai (Parkia speciosa)
Trembesi ( Albizia saman ) penangkal polusi
Albiso ( Albizia falcataria )
Lamtoro (Leucaena glauca, Leucaena leucocephala)
Jengkol (Archidendron pauciflorum, Pithecellobium lobatum)
Secang (Caesalpinia sappan)
Turi (Sesbania grandiflora)
Akasia (Acasia mangium)
Sengon (Paraserianthes falcataria)
Merbau (Intsia bijuga)
Sindur (Sindora bruggemanii)
Kempas (Koompassia excelsa)
Keranji (Dialium guineense)
Flamboyan (Delonix regia)
Sonokeling (Dalbergia latifolia)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Kayu Kuku (Pericopsis mooniana)
Gayam (Inocarpus edulis)
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)
Gamal (Gliricidia sepium)
Telang (Clitoria ternatea)
Kedawung / kedaung (Parkia timoriana)
Salah satu tujuan mengetahui berbagai jenis tanaman dalam family Fabaceae atau Leguminosae ialah untuk tujuan budidaya. Khususnya, untuk tujuan mempermudah pembiakan. Sambung pucuk menjadi salah satu cara pembiakan untuk tujuan ekonomi ataupun untuk tujuan pemuliaan.
Dengan mengetahui jenis-jenis tanaman yang termasuk dalam suku Fabaceae atau Leguminosae, maka dengan mudah kita dapat menentukan tanaman yang akan dipakai sebagai bahan sambung pucuk.
Sebagai penutup, jika diantara pembaca mengetahui jenis tanaman lain yang masuk dalam family Fabaceae atau Leguminosae namun belum dicantumkan, bisa bantu kami dengan cara menulis dalam kolom komentar. Terima kasih.
Jenis Tanaman dalam Family Fabaceae atau Leguminosae
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
January 08, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment