Leunca Tumbuh Subur Pada Tanah Gembur

Komponen khas pada hidangan pecel lele atapun pecel ayam, leunca berperan untuk menemani sambal bersama sayur mentah lain sebagai lalapan.

Tanaman leunca dengan nama ilmiah Solanum nigrum L. masih termasuk dalam suku atau family Solanaceae. Tanaman ini hanya tumbuh pendek, berkisar memiliki tinggi kurang lebih hingga 1.5m.

Tanaman leunca bukan termasuk jenis tanaman yang sulit untuk dibudidaya. Tanaman ini memang senang hidup dengan cahaya matahari serta kondisi tanah yang gembur dan tidak terlalu kering. Dari sedikit karakter yang telah dijabarkan, maka untuk menanam tanaman leunca maka secara umum kita bisa lakukan penanaman tanaman leunca  langsung pada tanah ataupun menanam menggunakan pot atau  polybag.

Wadah yang digunakan bukan menjadi kendala. Yang lebih utama ialah kondisi media tanam yang digunakan harus memiliki kemampuan untuk men-supply nutrisi yang akan diserap oleh akar.

Baca juga: Menanam Leunca Dalam Pot 

Namun jika hanya tersisa sebuah area kecil untuk bertanam, bisa dibuat semacam raised bed (bak tanaman). Menggunakan raised bed berfungsi seperti sebuah wadah/ tempat bertanam dari polybag namun berkapasitas lebih besar. Raised bed sebenarnya serupa dengan membuat bedengan atau gundukan tanah yang kemudian ditutup plastik mulsa. Namun, untuk diaplikasikan pada area hunian, penggunaan teknik gundukan dan mulsa tidak akan sesuai atau kurang bersahabat dengan mata.

Dari sisi visual dan estetika, keberadaan raised bed atau bak tanaman akan jauh lebih sesuai untuk jadi pilihan. Bahan yang akan kita gunakan sebagai raised bed akan variatif, menyesuaikan style rumah yang masing-masing dari kita sudah miliki. Bisa berasal dari papan kayu jati, bisa berasal dari coran semen serta bisa juga menggunakan tiruan bentuk batu alam. Semua pilihan tadi bisa dipilih sesuai selera si empunya.

Hal lain yang bisa kita lakukan dengan memilih raised bed sebagai tempat bertanam ialah untuk memaksimalkan kandungan nutrisi dalam media tanamnya. Media tanam menjadi yang pokok agar tanaman bisa tumbuh secara maksimal.

Bagi tanaman leunca, ketersedianan sinar matahari serta didukung dengan kondisi media tanam yang bergizi, maka pertumbuhan dan percabangan tanaman leunca akan terjadi secara maksimal. Tak terkecuali, sebagai bagian dari tanaman yang berbunga dan berbuah, tanaman leunca akan menghasilkan produksi buah yang cenderung melimpah.

Postur tanaman dengan banyak batang percabangan akan menentukan atau berpotensi mengasilkan buah leunca disetiap pucuk serta pada ruas batang yang ada. Agar Leunca Tumbuh Subur Pada Tanah Gembur, berikut beberapa hal mudah  yang bisa dilakukan;

Lokasi Tanam

Tanaman leunca bisa hidup pada suhu yang beraneka ragam, bisa di area ternaungi ataupun area yang panas. Yang terpenting adalah persediaan asupan nutrisi pada media tanamnya. Kondisi tanah yang lembab akan sesuai namun jangan berikan media tanam yang terlalu basah agar sistem perakaran tanaman ini tidak rusak.

Media Tanam

Beberapa media tanam yang bisa menjadi pilihan, antara lain;
Pasir kasar - Sekam bakar -Kompos -Pupuk kandang -Tanah biasa

Gunakan perbandingan 1:1 kecuali kandungan pupuk kandang dengan perbandingan 2 kalinya. Campurkan semua bahan yang telah ada dan letakkan pada raised bed yang sudah dipersiapkan. Pupuk kandang bisa menggunakan campuran antara pupuk kelinci dan pupuk dari kotoran kambing.

Cara Menanam Leunca

Proses persemainan dilakukan dengan cara menanam benih biji terlebih dahulu. Diletakan dalam media subur dan gembur kemudian menutup kembali dengan tanah setebal 2-3cm. Dalam beberapa hari benih biji tanaman ini akan tumbuh dan kita bisa pindahkan ketika tingginya sudah mencapai 7-10cm atau diperkirakan sudah berumur 2 minggu.

Segera pindahkan semaian leunca pada media tanam raised bed. Proses pemindahan semaian ke lokasi pembesaran bisa dilakukan sore hari atau ketika matahari tak bersinar terlalu terik.

Ketika dipenghujung musim kemarau dan mulai turun hujan, tanaman ini akan cepat tumbuh. namun, jika menanam leunca dimusim kemarau maka kondisi media tanam harus segalu dijaga agar tidak sampai terjadi media tanam yang kekeringan.

Pastikan media tanam selalu lembab dengan asupan sinar matahari yang cukup. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman yang cenderung cepat bisa berjalan sesuai fasenya.

Sebagai tambahan tentang media tanam yang digunakan, kita bisa ringkas media tanamnya menjadi  2 bahan saja. Yaitu media tanam kotoran kambing dan sekam bakar saja. Kedua bahan ini adalah yang paling mudah ditemukan ditoko-toko penjual tanaman. Campurkan kedua media tadi kedalam raised bed dan biarkan di sana selama dua minggu lamanya atau sambil menunggu umur tanaman leunca beranjak dari masa semai ke tahap pembesaran.