Bentuk Benih Biji Buah Matoa

Bernama latin Pometia pinnata, tanaman dari keluarga Sapindaceae ini memiliki daging buah yang menyerupai perpaduan antara daging buah kelengkeng dan buah rambutan.

Perbanyakan tanaman matoa bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan metode generative atau menggunakan benih biji yang kemudian ditanam untuk dijadikan bibit tanaman.

Tentu saja, penggunaan benih biji bukan untuk tujuan akhir dalam penanaman bibit matoa. Kita masih bisa lanjutkan dengan perlakuan okulasi ataupun sambung pucuk guna mendapatkan bibit tanaman matoa yang berkualitas. Supaya mendapatkan bibit matoa hasil okulasi atau sambung pucuk dengan kualitas unggul, maka bahan yang disambungkan juga harus diambil dari tanaman induk yang sudah terbukti memiliki kualitas yang baik; memiliki rasa manis, sehat dan tinggkat produksi buah yang baik pula.

Secara fisik, pada benih biji matoa terdapat lapisan kulit tebal yang berguna untuk mempertahankan diri dari hama hingga nantinya benih matoa bisa tumbuh. Sedangkan untuk mempercepat tumbuhnya benih, memecah lapisan kulit tidak perlu dilakukan. Kita hanya perlu meletakan pada lingkungan yang bersuhu hangat selama kurang lebih 5-7 hari secara konstan.

Selain langsung dilakukan penanaman, benih matoa yang sudah dibersihkan bisa kita simpan dalam wadah steril dan letakan pada lemari pendingin. Kita bisa letakan wadah tadi pada posisi di bawah freezer sebagai salah satu area kecil yang jarang dipergunakan. Jeda penanaman hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu yang singkat untuk mengurangi resiko penurunan kualias dan gagal tumbuh benih matoa.

Jika menyimpan benih biji matoa di dalam lemari pendingin, sebaiknya benih biji tersebut sudah disterilkan atau dibersihkan. Jadi, ketika wadah penyimpanan dan benih telah steril maka potensi tumbuhnya jamur tidak akan terjadi. Dalam jangka waktu satu bulan, benih biji yang sehat masih akan mudah tumbuh saat kita tanam. Jika lebih dari waktu tunggu tersebut, silahkan melakukan percobaan secara mandiri dengan perlakuan yang tentunya akan berbeda pula.

Hal yang biasanya menyebabkan munculnya jamur adalah sisa daging buah matoa yang tidak dibersihkan secara maksimal. Oleh karena itu, dengan cara merendam dengan larutan fungisida atau dengan larutan sabun cuci piring, proses pembersihan permukaan benih biji akan lebih optimal. Lama perendaman bisa bervariasi, antara 15-1 jam dan tetap aman untuk dilakukan. Kita juga bisa rendam pada air rebusan aloevera sebagai pengganti larutan fungisida.


Perbanyakan

Tentang perbanyakan tanaman matoa, kita bisa lakukan dengan cara yang sudah familiar dilakukan oleh pelaku budidaya tanaman matoa. Dari mulai menanam dari biji untuk digunakan sebagai rootstock okulasi dan sambung pucuk, cara familiar lain juga bisa kita coba lakukan. Salah satunya dengan melakukan cangkok tanaman matoa. Cara ini mudah dilakukan dan termasuk salah satu metode perbanyakan tanaman yang bisa dilaplikasikan untuk banyak macam jenis tanaman.

Kemudian, metode lainnya yang bisa dicoba ialah dengan cara melakukan cutting atau stek tanaman matoa. Biasanya dilakukan dengan mengambil bagian pucuk dari tanaman matoa sebagai bahan utamanya.  Dalam memilih bahan untuk stek matoa bisa dipilih pucuk yang dalam kondisi dorman dan tentunya harus sehat atau terbebas dari hama apapun.

Habitat

Kurang lebih, pada kondisi suhu 24-26ŽC tanaman matoa akan tumbuh dengan subur. Tanaman matoa termasuk salah satu jenis tanaman buah yang mampu tumbuh dengan cepat. Selain itu, tanaman ini juga termasuk salah satu jenis species yang dominan.

Ciri atau bentuk fisik dari benih biji matoa sebenarya tidak terlalu berbeda dengan bentuk fisik dari biji kelengkeng. Hanya saja, pada biji matoa memiliki ukuran yang lebih besar jika dibanding dengan ukuran biji kelengkeng yang semakin hari ada saja jenis kelengkeng dengan ukuran biji yang semakin kecil.

Biji matoa untuk tujuan ditanam bisa didapat dari buahnya langsung. Dengan mengambil benih biji dari buahnya langsung maka potensi percepatan tumbuh benih biji matoa juga semakin tinggi. Kita juga bisa mencoba mencari benih biji matoa di market place ketika tidak terdapat atau kelangkaan buah matoa di kota tempat kita tinggal.