Azolla merupakan jenis tanaman paku air yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Mulai dari unggas hingga ternak ikan air tawar, tanaman air azolla bisa diberikan sebagai pakan alternatif yang kaya akan kandungan protein.
Azolla yang berada dalam lingkaran family tanaman Salviniaceae memiliki beberapa jenis atau species, beberapa diantaranya adalah; Azolla caroliniana, Azolla japonica, Azolla filiculoides, Azolla rubra, Azolla nilotica, Azolla pinnata, Azolla mexicana atau Azolla microphylla.
Tentang merawat atau menemukan habitat tanaman paku air azolla, tanaman ini tidak begitu sulit untuk dirawat. Beberapa faktor utama perlu diketahui agar daya hidup serta pertumbuhan tanaman ini tidak semakin melambat;
Intensitas cahaya
Berdasarkan karakter dan bentuk fisik dari tanaman azolla, tanaman ini memiliki jenis daun yang cenderung sedikit tebal. Oleh karena itu, keberadaan cahaya matahari juga sangat diperlukan. Tidak perlu dalam keadaan full sun, namun kondisi dibawah naungan akan sesuai diterapkan.
Naungan untuk tanaman azolla bisa berupa paranet atau susunan pelepah daun kelapa akan berfungsi menyaring atau menghalau panasnya cahaya matahari yang jatuh ke area kolam azolla.
Sebagai tambahan, pada kondisi yang terlalu minim cahaya matahari juga tidak dianjurkan. Kondisi intensitas matahari yang terlalu minim akan menghambat pertumbuhan tanaman azolla. Selain itu, minimnya jumlah cahaya matahari juga beresiko gagalnya proses fotosintesis pada tanaman azolla. Bisa diperkirakan intensitas cahaya matahari yang diperbolehkan hanya sekitar 75% saja.
Pupuk
Pemberian pupuk mejadi faltor penting agar kondisi dalam kolam tetap terdapat butrisi untuk azolla tumbuh. Apalagi ketika kolam yang digunakan tidak berupa kolam untuk ternak ikan. Pemberian pupuk yang paling mudah ialah dengan memberikan pupuk cair dari urin kambing ataupun kelinci. kita juga berikan kotoran kambing atau kelinci yang kita masukan dalam karung dan dibenamkan ke dasar kolam.
Proses meratakan pupuk juga perlu dilakukan secara berkala. Sebagai contoh, pupuk yang mengendap di dasar kolam perlu kita putar agar bisa dengan mudah diserap oleh perakaran tanaman azolla. Apalagi ketika kolam untuk menanam azolla tidak dicampur dengan ikan maka proses pemberian pupuk serta proses perataan pupuk harus dilakukan secara manual.
Habitat
Di alam liar, azolla akan tumbuh di sekitar persawahan serta sungai yang tak berarus deras. Kedua area itu menjadi favorit karena kondisi intensitas cahaya matahari serta nutrisi yang tersedia sangat mendukung untuk tanaman azolla bisa berkembang dengan optimal.
Untuk mereplika kondisi dalam kolam buatan (kolam terpal) agar menyerupai kondisi habitat azolla di alam, maka ph air lah yang paling berpengaruh. Kita bisa gunakan air kolam yang dicampur dengan air bersih untuk media awal penanaman azolla. Tambahkan pula pupuk ke dalamnya. Setelah itu tunggu 24-48jam sebelum bibit azolla dimasukan ke dalam kolam.
Tentang intensitas cahaya matahari yang terlalu banyak, hal itu akan berdampak pada kondisi fisik tanaman azolla. Warna azolla yang semula hijau akan berubah kemerahan hingga coklat karena terbakar oleh panas matahari. Jika ciri-ciri fisik tersebut terjadi maka segera berikan kolam dengan naungan untuk mengurangi panas matahari yang jumlahnya terlalu tinggi.
Cara Singkat Merawat Azolla
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
February 08, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment