Masih dalam famili yang sama yaitu Leporidae, hare dan kelinci tentu bukan berasal dari spesies yang sama dan memiliki banyak perbedaan meski jika dilihat sekilas tidak menunjukan banyak perbedaan signifikan. Secara umum, kelinci (bunny) familiar dengan bentuknya yang imut, lucu dan cenderung jinak ketika bersama dengan manusia. Berbeda dengan hare yang liar dan memiliki kaki kuat akan sulit hidup di lingkungan manusia. Bukan hal yang familiar untuk hare berada di lingkungan indoor karena hare cederung aktif berlarian di area yang luas.
Ketika anakan hare lahir, mereka sudah bisa membuka mata dengan bulu-bulu yang juga sudah keluar. Hal berbeda tentu saja akan kita temui ketika melihat anakan kelinci yang baru lahir, lahir dengan mata terpejam serta telanjang tanpa bulu menutupi tubuh mereka.
Oleh karena itu, kelinci akan memilih untuk membuat sarang di dalam tanah untuk menjaga anak-anaknya yang baru lahir dan tak berdaya dari jangkauan predator yang siap selalu untuk memangsa. Sedangkan untuk anakan hare yang dilahirkan dalam sarang gulungan rumput kering, mereka sudah siap berkatifitas sesaat setelahnya.
Tentang makanan, kelinci cenderung memakan yang lebih lunak dan menggigit sesuat yang keras hanya untuk tujuan mengasah gigi mereka. Sedangkan untuk hare, mereka akan memakan apa yang dimakan kelinci serta jenis makanan yang terbilang keras, seperti; kulit kayu, biji-bijian, akar tanaman, ranting kayu, dll.
Seperti layaknya anjing dan serigala, kondisi paling mudah untuk membedakan antara kelinci dan hare adalah dengan melihat bentuk dan sifat dari anjing dan serigala. Yang satu bisa dijinakan menjadi hewan peliharaan sedangkan yang satunya lagi merupakan hewan liar yang beresiko ketika dipelihara dilingkungan rumah.
Ada kelinci yang memiliki bentuk sangat menyerupai hare yaitu Belgian hare. Belgian hare bukan sepenuhnya hare seperti yang bisa ditemui di alam liar. Namun, jika untuk tujuan dijadikan pet dan diletakan di dalam ruangan maka sifat natural belgian hare tidak begitu sesuai. Belgian hare termasuk aktif, memiliki kaki-kaki yang kuat serta sifat mudah stres di ruang indoor. Dikembangkan dengan cara khusus pada abad 18 dari kelinci jinak dan jenis liar, tujuan awalnya untuk mendapatkan enis daging yang lunak semacam daging unggas. Kemudian mulai diimport ke Inggris pada awal 1856 untuk disempurnakan pada 1873 oleh Winter “William” Lumb and Benjamin Greaves. Menjadi populer dan berkembang pada 1877 di Amerika dan muncul sebuah asosiasi nasional belgian hare club pada 1897. Sejak 1972, National Pet Stock Association kemudian berubah menjadi ARBA (American Rabbit Breed Asociation) menerima dan memasukan Belgian hare menjadi bagian dari ARBA.
Perbedaan Kelinci dan Hare
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
February 21, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment